Jokowi: Pembukaan Kembali Tempat Ibadah akan Lalui Tahapan yang Ketat

Jokowi akan mempertimbangkan data kurva COVID-19

Jakarta, IDN Times - Pemerintah tengah serius menyiapkan skenario new normal atau normal baru yang akan diterapkan di tengah pandemik virus corona atau COVID-19. Persiapan tatanan normal baru pun langsung ditinjau oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Hari ini, Selasa (2/6), Jokowi meninjau langsung persiapan tatanan new normal di Masjid Istiqlal. Jokowi mengatakan, pembukaan tempat ibadah harus melalui tahapan-tahapan yang ketat agar tidak mengakibatkan penyebaran semakin meluas.

1. Aktivitas di tempat ibadah, sektor ekonomi, hingga pendidikan harus melalui tahapan yang ketat

Jokowi: Pembukaan Kembali Tempat Ibadah akan Lalui Tahapan yang KetatDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menuturkan, pembukaan tempat ibadah hingga aktivitas ekonomi dan pendidikan harus melalui tahapan-tahapan yang ketat. Menurutnya, pembukaan juga harus melihat kurva virus corona di masing-masing wilayah.

"Karena kita tahu bahwa penyebaran COVID sampai saat ini di Tanah Air memang belum semua provinsi, wilayah, bisa kita kendalikan," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6).

Baca Juga: Tak Sesuai Target, Jokowi: Renovasi Istiqlal Mundur karena COVID-19

2. Tahapan-tahapan harus melalui data keilmuan

Jokowi: Pembukaan Kembali Tempat Ibadah akan Lalui Tahapan yang KetatDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyebut bahwa tahapan-tahapan tersebut harus memakai data keilmuan yang ketat. Sehingga, tatanan normal baru bisa diterapkan ke semua sektor dan wilayah.

"Semuanya memakai data keilmuan yang ketat. Sehingga, kita harapkan akan berjalan dari tahapan ke tahapan, dari sektor ke sektor, dari provinsi ke provinsi, sesuai dengan angka-angka yang saya sampaikan," tuturnya.

3. Masjid Istiqlal direncanakan buka Juli, keputusan di tangan Imam Besar

Jokowi: Pembukaan Kembali Tempat Ibadah akan Lalui Tahapan yang KetatMasjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)

Presiden Jokowi meninjau Masjid Istiqlal untuk persiapan tatanan new normal atau normal baru. Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, tampak berkeliling masjid untuk memastikan protokol kesehatan siap dilaksanakan.

"Pagi hari ini, saya kembali ke Masjid Istiqlal untuk mengecek progres perkembangan renovasi besar Masjid Istiqlal," kata Jokowi pagi ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, usai direnovasi, Masjid Istiqlal kemungkinan akan dibuka pada Juli mendatang. Sebelumnya, Jokowi menargetkan renovasi Masjid Istiqlal selesai sebelum Ramadan agar masyarakat bisa menggunakannya.

Namun, karena adanya wabah virus corona, akhirnya Masjid Istiqlal belum juga dibuka.

"Apakah setelah selesai akan dibuka? Belum kita putuskan. Tetapi tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Prof. Nasaruddin, Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka nanti pada bulan Juli," ujar Jokowi.

Kendati begitu, keputusan apakah Masjid Istiqlal akan dibuka Juli atau tidak, Jokowi menyerahkan kepada Nasaruddin. Mantan pengusaha itu berpesan agar protokol kesehatan harus dijalankan saat masjid sudah dibuka.

"Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari COVID," pesannya.

Baca Juga: Jokowi: Rencananya, Masjid Istiqlal akan Buka di Bulan Juli

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya