Jokowi: Vaksin Terbaik adalah yang Tersedia dan Paling Cepat Didapat

Jokowi ajak masyarakat untuk segera divaksinasi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberikan jawaban terkait pertanyaan publik tentang vaksin apa yang terbaik untuk menghadapi COVID-19. Melalui akun Instagram-nya, @jokowi, ia mengatakan bahwa vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.

“Vaksin apa yang terbaik untuk menghadapi COVID-19? Jawabannya sederhana: vaksin terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia dan paling cepat anda dapatkan,” tulis Jokowi, Senin (19/7/2021).

1. Jokowi ajak masyarakat untuk divaksinasi

Jokowi: Vaksin Terbaik adalah yang Tersedia dan Paling Cepat DidapatIlustrasi Vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, Jokowi mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi. Tak lupa, ia juga mengingatkan agar proses vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Mari segera dapatkan vaksinasi seraya tetap memenuhi protokol kesehatan. Hanya dengan itulah, kita bersama-sama dapat mengakhiri pandemik ini,” ujar Jokowi lagi.

Baca Juga: Jokowi Minta Aparat Tegas tapi Jangan Kasar saat Tegakkan PPKM Darurat

2. Jokowi minta Jabar, Jateng dan Banten jadi prioritas vaksinasi

Jokowi: Vaksin Terbaik adalah yang Tersedia dan Paling Cepat DidapatSuasana vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Sebelumnya, Jokowi meminta adanya prioritas vaksin untuk tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Sebab, vaksinasi di provinsi itu masih terbilang rendah.

"Kemudian provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan, menurut saya tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Karena ini baru 12 persen. Jawa Barat 12 persen, Jawa Tengah 14 persen dan Banten 14 persen," ujar Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7/2021).

Saat ini Bali sudah mencapai 81 persen dosis vaksin yang sudah disuntikkan dan DKI Jakarta sebesar 72 persen. Jokowi juga mengatakan sudah terbukti bahwa 2 atau 3 hari yang lalu Indonesia berhasil menyuntikkan 2,3 juta dan yakin bisa mencapai 5 juta dosis.

"Ini saya kira Agustus sudah akan selesai masuk ke herd immunity," ujar Jokowi.

Begitu pula dengan wilayah Jawa menurutnya akan selesai di bulan yang sama hanya saja ia mengingatkan jika program vaksinasi terjadi tanpa melakukan stok.

"Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September. Tapi kalau program kita tadi tanpa stok berjalan, saya kira ini Agustus bisa selesai," kata Jokowi.

3. Jokowi minta daerah untuk tidak menyetok vaksin dan harus dihabiskan

Jokowi: Vaksin Terbaik adalah yang Tersedia dan Paling Cepat DidapatPresiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Untuk mengejar target vaksinasi tersebut, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) tidak melakukan stok vaksinasi, melainkan harus dihabiskan. 

"Stoknya yang ada hanya di Bio Farma. Lain-lain cepat habisin, cepat habisin. Sehingga ada kecepatan, karena salah satu kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi. Sesuai yang disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO)," ujar Jokowi.

Melihat dari data vaksin jadi maupun bulk yang sudah masuk ke Indonesia terdapat 137 juta dosis vaksin dan yang sudah disuntikkan kurang lebih 54 juta.  

"Artinya stok yang ada baik di Bio Farma mau pun di Kemenkes atau mungkin di provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas-puskemas terlalu besar," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Saat Ini Semua Wajib Pakai Masker!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya