Kasus COVID-19 di Banyak Negara Meningkat, Jokowi: Kita Harus Waspada!

Manajemen penanganan tidak boleh kendor

Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara, mulai dari Korea Selatan hingga Jerman telah mengalami peningkatan kasus virus corona atau COVID-19. Fenomena ini mendapat sorotan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Melihat banyaknya negara yang mengalami peningkatan kasus, Jokowi pun meminta jajarannya lebih waspada terhadap pelonjakan kasus COVID-19. Menurut dia, Indonesia tak boleh hilang kendali dalam penanganan virus corona, baik di pusat maupun daerah.

1. Manajemen penanganan COVID-19 tak boleh hilang kendali

Kasus COVID-19 di Banyak Negara Meningkat, Jokowi: Kita Harus Waspada!Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Youtube.com/DPR RI)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut sejumlah negara telah mengalami peningkatan kasus. Seperti di Prancis, Spanyol, Jerman, lalu kawasan Asia seperti di India, Filipina Bangladesh, dan Korea Selatan.

"Saya baca kemarin perkembangan negara-negara lain itu juga perlu diwaspadai, sehingga kita tidak kehilangan kendali atas manajemen yang ada dalam menangani, utamanya di daerah dan kita di pusat," tutur Jokowi dalam rapat terbatas, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

2. Jokowi sebut kampanye penggunaan masker belum dilakukan maksimal

Kasus COVID-19 di Banyak Negara Meningkat, Jokowi: Kita Harus Waspada!Presiden Jokowi akan Tinjau Fasilitas Produksi dan Pelaksanaan Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi juga meminta agar kampanye dan sosialisasi penggunaan masker terus digalakkan. Sebab, ia merasa promosi pemakaian masker belum terlihat masif.

"Saya melihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan setelah rapat itu, baik di media, baik di lapangan dengan membagikan masker," ujar dia.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, penggunaan masker penting sebelum vaksin COVID-19 ditemukan. Sehingga sosialisasi pemakaian masker benar-benar harus berjalan masif kepada masyarakat.

"Tolong ini betul-betul yang berkaitan dengan ajakan memakai masker, membagi masker pelaksanaannya bisa dipercepat karena juga akan memperkuat confident dari masyarakat, dari dunia usaha, dari pasar mengenai cara-cara penanganan yang kita lakukan," kata dia.

3. Jokowi minta kepala daerah lebih serius atasi COVID-19

Kasus COVID-19 di Banyak Negara Meningkat, Jokowi: Kita Harus Waspada!Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas yang dilangsungkan secara virtual melalui video conference pada Selasa (28/7/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Karena itu, untuk penanganan pandemik virus corona, Jokowi meminta agar kepala daerah dan satgas COVID-19 daerah bekerja lebih serius. Selain itu, masalah gas dan rem antara ekonomi serta kesehatan juga perlu diperhatikan.

"Komite dalam hal ini Mendagri mengingatkan kembali kepada Satgas di daerah, gubernur, bupati, wali kota agar betul-betul serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan COVID-19 ini," ucap Jokowi.

"Terutama dalam strategi menyeimbangkan antara gas dan rem untuk penanganan COVID-19 dan ekonomi dengan takaran yang tepat," lanjut dia.

Baca Juga: Pak Mendagri, Ada Tugas Penanganan COVID-19 Nih dari Presiden Jokowi!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya