Komisioner KPU: Tahanan Kota Jadi Saksi, Kualitasnya Gimana?

Rahmadsyah seorang tahanan kota kasus Pilkada Sumut

Jakarta, IDN Times - Komisioner KPU Hasyim Asy'ari mengomentari saksi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang bernama Rahmadsyah.

Rahmadsyah diketahui adalah seorang tahanan kota karena kasus Pilkada Sumatera Utara. Karena itu, Hasyim meragukan juga kualitas kesaksian dari Rahmad. 

"Kalau bagi kami itu meragukan, suara di pelan-pelanin, pakai kacamata hitam, kami mau nanya sebetulnya itu kacamata minus atau gaya, cuma kami gak tega," kata Hasyim di Gedung MK, Kamis (20/6).

Ternyata, menurut Hasyim, Rahmad menggunakan kacamata hitam guna menghindari publik tentang identitasnya sebagai tahana kota.

"Kemudian ketika ditanya hakim, ternyata kacamata gaya, ternyata untuk menghindari publikasi statusnya sebagai tahanan kota," ujar dia.

Lantas, Hasyim pun mengaku ragu akan kualitas Rahmad. Menurut dia, publik lah yang bisa menilai tentang kualitas seorang saksi yang berstatus tahana kota.

"Bahwa kemudian orang tahanan kota dijadikan saksi kualitasnya seperti apa kan tergantung yang mengajukan, bisa dinilai publik," kata dia.

Baca Juga: Saksi Berkacamata Hitam di Sidang MK Ternyata Terdakwa Kasus Pilkada

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya