Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi "Siap Presiden"

TKN bantah pertemuan itu membahas pembagian jatah kabinet

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, menggelar makan malam bersama sejumlah perwakilan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pertemuan dilangsungkan pada Minggu (28/4).

Pertemuan Jokowi bersama sejumlah elite TKN tersebut diunggah oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di akun Instagramnya @pramonoanungw.

1. Pertemuan makan malam dilangsungkan di salah satu restoran di Menteng

Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi Siap PresidenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Semalam, Pramono pun mengunggah pertemuan makan malam Jokowi bersama sejumlah elite TKN. Di dalam video tersebut, elite TKN yang hadir antara lain Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua TKN Golkar Lodewijk, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate, Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan, Direktur Hukum TKN Irfan Pulungan, Direktur Saksi TKN Lukman Edi, Jubir TKN Arya Sinulingga, Jubir TKN Irma Surya, dan lainnya.

Wakil Ketua TKN Johnny G Plate mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jokowi berada di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Pusat. Dan pertemuan semalam, menurut dia, dalam suasana yang ceria.

"Makan malam sambil diskusi bersama sekjen-sekjen partai koalisi. Suasana yang riang, gembira, penuh tawa segar," kata Johnny kepada IDN Times, Senin (29/4).

2. Tidak ada pembicaraan tentang kabinet

Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi Siap PresidenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan menyampaikan bahwa pertemuan semalam hanya untuk silaturahmi satu sama lain. Verry mengungkapkan dalam pembahasan tidak ada membahas tentang jatah kursi di kabinet.

"Tidak ada pembicaraan yang sifatnya pembahasan kabinet dan lain-lain. Ini lebih kepada silaturahim," jelas Verry kepada IDN Times, Senin (29/4).

Sedangkan, Johnny mengungkapkan bahwa pertemuan semalam membahas hal yang ringan tetapi cukup penting.

"Diskusi masalah yang ringan-ringan, tetapi juga penting," terang Johnny.

3. Pembicaraan mengenai hasil rekapitulasi suara

Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi Siap PresidenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain itu, Verry mengatakan makan malam juga sempat membahas tentang hasil quick count dan real count dari internal TKN. Dimana Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandiaga.

"Dan kemudian kita mengungkapkan kegembiraan kita karena baik secara quick count maupun rekapitulasi internal, paslon 01 sudah unggul. Dan ini harus kita sikapi dengan baik. Namun harus menunggu keputusan KPU," ucap Verry.

Baca Juga: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Sementara Unggul 8,8 Juta Suara

4. Apa yang dilakukan TKN dalam video karena spontanitas

Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi Siap PresidenInstagram/pramonoanungw

Menariknya, video yang diunggah oleh Pramono tersebut sempat viral karena mereka menyapa Jokowi dengan ucapan "Siap Presiden". Diketahui, sebelumnya para purnawiraan TNI yang bertemu dengan Prabowo Subianto juga menyapa dengan ucapan "Siap Presiden". Sehingga, video tersebut terkesan spontan.

Terkait dengan video tersebut, Verry menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan lebih kepada spontanitas. Menurutnya, tidak ada yang melanggar dari video itu karena secara konstitusi Jokowi masih menjadi presiden.

"Kami melihat Pak Jokowi secara konstitusional masih Presiden RI. Jadi tidak ada yang melanggar konstitusi, justru kami hanya mengungkapkan spontanitas kegembiraan," tutur Verry.

5. Johnny sindir agar tidak ada pihak yang baper karena video

Makan Malam Bersama, Elite TKN Sapa Jokowi Siap PresidenInstagram/pramonoanungw

Senada dengan Verry, Johnny juga menyampaikan bahwa hal itu adalah spontanitas. Dan ia mengatakan agar tidak ada pihak yang baper atau bawa perasaan karena video tersebut.

"Pak Jokowi memang saat ini presiden kan. Kalau ada rekan yang secara spontan menyatakan 'Siap Presiden' dan dilanjutakan oleh yang lain dalam suasana yang jenaka, ya wajar saja," kata Johnny.

"Gak usah 'baper', quick count lembaga survey hasilnya jelas, real count KPU juga memberikan tren indikasi yang jelas, ya saatnya 'move on'," katanya lagi.

Baca Juga: [UPDATE] Real Count KPU: Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat di Bengkulu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya