Menkominfo: Sebab Konflik Internal di TVRI Tak Bisa Diungkap ke Publik

Padahal, TVRI lembaga penyiaran publik

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan salah satu penyebab munculnya konflik di internal Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI yakni lemahnya jajaran direksi. Namun, menteri dari Partai Nasional Demokrat itu enggan membeberkan lebih jauh apa yang ia maksud dengan jajaran direksi yang lemah.

"Dewas pasti (memilki) alasan-alasan kenapa surat (penonaktifan) tersebut diberikan. Yang saya sampaikan tadi kelemahan-kelemahan direksi," ujar Johnny ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Jumat (6/12). 

Lalu, apa solusi yang ditawarkan oleh Johnny supaya konflik di TVRI tidak berkembang luas?

1. Menteri Johnny menyarankan agar isu internal di TVRI segera diselesaikan

Menkominfo: Sebab Konflik Internal di TVRI Tak Bisa Diungkap ke PublikMenkominfo Johnny G Plate memberikan keterangan pers di Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat 6 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Johnny menjelaskan masalah yang muncul di TVRI merupakan isu lama. Namun, mencapai puncaknya pada pekan ini. Ia pun menyarankan kepada jajaran direksi dan dewan pengawas agar konflik yang ada saat ini segera diselesaikan, supaya tidak melebar ke hal lain.

"Ini adalah masalah lama yang baru berpuncak sekarang. Maka, dalam masalah ini (agar semua pihak) berpikiran positif dan tidak berkembang secara liar yang merugikan TVRI serta masyarakat," kata Johnny. 

Baca Juga: [BREAKING] Dirut TVRI Helmy Yahya Dinonaktifkan oleh Dewan Pengawas

2. Menteri Johnny mengaku telah mendengarkan keluhan dari pihak direksi

Menkominfo: Sebab Konflik Internal di TVRI Tak Bisa Diungkap ke Publik(Logo baru TVRI) www.twitter.com/@TVRINasional

Johnny mengaku sudah mendengarkan dari sisi direksi TVRI mengenai penyebab mengapa Dewan Pengawas menonaktifkan Helmy. Ia berharap masalah internal di stasiun televisi milik publik itu bisa segera diselesaikan. 

"Saya juga mendengar dari direksi alasan-alasan dan kekuatan yang mereka lakukan. Saya mendengar dari dua-duanya," tutur dia. 

3. Menteri Johnny menyebut isu di internal TVRI tak bisa diungkap ke publik

Menkominfo: Sebab Konflik Internal di TVRI Tak Bisa Diungkap ke Publik(Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya) IDN Times/Kevin Handoko

Uniknya walau TVRI merupakan lembaga penyiaran publik, namun konflik yang menyeruak di dalam organisasi itu diharamkan untuk diketahui oleh masyarakat. Menurut Johnny, tidak semua konflik internal perlu diungkap ke publik.

"Isu itu nanti diselesaikan secara internal oleh TVRI. Karena apa, ini bagian dari transparansi. Tetapi tidak juga bermaksud (mengumbar isu internal) saking transparannya, Itu tidak menyelesaikan masalah, tapi malah membuat masalah baru," kata Johnny. 

4. Warganet membela Helmy Yahya dengan ramai-ramai menggemakan

Menkominfo: Sebab Konflik Internal di TVRI Tak Bisa Diungkap ke Publikinstagram.com/helmyyahya

Begitu surat penonaktifannya menyebar luas ke publik, warganet ramai-ramai membuat tagar #WeStandWithHelmyYahya di media sosial. Mereka justru merasa aneh mengapa dewas TVRI malah memberhentikan mantan pembawa acara kuis itu. Sebab, di bawah kepemimpinan Helmy, TVRI semakin maju dan membuat tayangan berkualitas. 

"TVRI berkembang dengan pesat di bawah kepemimpinan seorang Helmy Yahya dan saya mengenalnya cukup lama, rasanya tak lagi diragukan kapabilitas dan kualitas Beliau! Apapun yang terjadi saya kira banyak perusahaan dan instansi yang membutuhkan sentuhan tangan Beliau untuk menjadi lebih maju dan berkembang!" demikian tulis aktor Ferry Salim di akun @ferrysal1m di kolom komentar akun Instagram Helmy Yahya. 

Ada pula yang menyebut kualitas TVRI kini sudah setara dengan televisi nasional. 

"Save TVRI. Sekarang kualitasnya udah setara sama tv nasional. Jangan perbaikan ini terhenti," kata pemilik akun @m.fhafiddin. 

Gimana menurut pendapat kalian, guys? Benar kah di bawah kepemimpinan Helmy,TVRI semakin membaik?

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Calon Bupati Helmy Yahya Dapat Suntikan Dana 1,6 Miliar untuk Kampanye

Topik:

Berita Terkini Lainnya