Moeldoko: Tak Ada Tempat Bersembunyi bagi Teroris di Indonesia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresiden Moeldoko menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia. Bahkan, ia mengatakan aparat kepolisian akan terus mengejar para teroris dan membongkar sel-sel teroris hingga ke akar-akarnya, sehingga tidak ada tempat untuk sembunyi.
"Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, seluruhnya akan dibongkar. Upaya penegakan hukum akan dilaksanakan dengan tegas, adil dan seefektif mungkin," kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/3/2021).
Baca Juga: Teror di Mabes Polri, Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme
1. Moeldoko sebut negara hadir untuk memastikan keamanan rakyat Indonesia
Berdasarkan perintah Presiden Jokowi, kata Moeldoko, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) telah ditugaskan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan, ujar Moeldoko, untuk meningkatkan keamanan.
"Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," tutur Moeldoko.
Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, AHY: Terima Kasih Bapak Jokowi
2. Moeldoko minta masyarakat bantu aparat penegak hukum jika memiliki informasi soal aksi terorisme
Kemudian, mantan Panglima TNI ini menegaskan bahwa terorisme adalah musuh bersama. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain.
Editor’s picks
"Tetap waspada dan tenang, serta membantu aparat penegak hukum bila memiliki informasi maupun keterangan terkait aksi terorisme belakangan ini," lanjut Moeldoko.
3. Jokowi minta masyarakat tenang dan bersatu lawan terorisme
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat untuk tenang terkait dengan insiden penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (31/3/2021) sore. Jokowi menyampaikan hal itu saat meresmikan Tol Serpong dan Tol Cengkareng.
"Terkait dengan terjadinya aksi terorisme kemarin sore di Mabes Polri, saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).
Meski meminta untuk tenang, namun Jokowi juga meminta masyarakat tetap waspada. Ia juga mengajak masyarakat agar bersatu melawan terorisme.
"Tetap waspada dan menjaga persatuan dan kita semuanya bersatu melawan terorisme," ucap dia.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini juga telah meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan. Dia menegaskan agar terorisme segera dibasmi dari Tanah Air.
"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," tegas dia.
Sebelumnya, terjadi serangan terduga teroris di Mabes Polri, pada Rabu (31/3/2021) sore. Berdasarkan sebuah rekaman video yang beredar, pelaku sempat menyerang petugas yang sedang berjaga di depan Gedung Bareskrim Polri.
Usai insiden penyerangan, polisi menembak mati pelaku terduga teroris saat terjadi baku tembak. Polisi dan seorang terduga teroris itu mengakhiri baku tembaknya saat si pelaku tersungkurnya di halaman depan pintu Rupatama area Mabes Polri. Dentuman tembakan terjadi di area Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan pada pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Teror Mabes Polri, ZA Sempat Diantar Hingga Masjid