Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKN

TKN menilai ini pengalihan isu oleh tim lawan

Jakarta, IDN Times - Nama calon presiden nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo, masuk ke dalam daftar klien konsultan politik Stanley Greenberg. Dalam situs political-strategist.com, tertulis nama Jokowi sebagai salah satu klien Greenberg. Hal ini cukup menarik perhatian, karena sebelumnya Jokowi menuding kubu Prabowo menggunakan konsultan asing dan menggunakan propaganda Rusia.

Mendengar isu nama Jokowi masuk sebagai klien konsultan asing, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf segera membantahnya. Bagaimana penjelasan mereka?

1. TKN sebut Jokowi menjadi klien Greenberg adalah hoaks

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa isu nama Jokowi masuk ke daftar klien konsultan asing adalah hoaks. Menurutnya, sejak 2014, kabar Jokowi klien konsultan asing memang sudah bergaung. Namun hal itu, menurutnya, tidak benar.

"Saya ini dua periode menjadi tim sukses Pak Jokowi, 2014 dan 2019. Dan saya merasa termasuk timses yang relatif dekat. Oleh karena itu, saya tidak pernah melihat, mendengar konsultan politik Pak Jokowi itu orang asing, apalagi Amerika," kata Karding saat dihubungi IDN Times, Rabu (6/2).

2. Konsultan Jokowi asli Indonesia

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Tak hanya menepis isu Jokowi ialah klien Stanley Greenberg, Karding juga menyebut dari mana konsultan politik Jokowi berasal. " Saya ingin tegaskan bahwa Pak Jokowi tidak pernah menggunakan konsultan asing. Konsultannya asli Indonesia semua, produk dalam negeri semua," jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden Jokowi

3. TKN menyebut hal ini ialah pengalihan isu

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Karding menduga, isu nama Jokowi masuk ke dalam daftar klien Greenberg, ialah hal yang dihembuskan pihak lawan. "Saya kira ini adalah narasi bohong baru yang dibangun."  Pasalnya, lanjut dia, yang terbukti gunakan konsultan asing itu adalah kubu 02, bukannya kubu petahana, "Sehingga butuh satu upaya pengalihan isu," tambahnya.

4. Sebagai petahana, Jokowi miliki cara tersendiri untuk memenangkan Pilpres 2019

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Senada dengan Karding, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, mengatakan bahwa isu Jokowi masuk ke dalam daftar klien konsultan asing adalah hoaks. Menurut Rofiq, sebagai petahana, TKN memiliki cara tersendiri untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Sebagai incumbent, tentu sudah punya cara pemenangan tersendiri dan mempunyai modal kuat untuk pemenangan. Karena incumbent sudah berbuat. TKN, TKD dan relawan bekerja maksimal untuk pemenangan tanpa konsultan," terang Rofiq saat dihubungi wartawan, Rabu (6/2).

5. Siapakah Stanley Greenberg?

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNgreenbergresearch.com

Mengutip dari political-strategist.com, Stanley Greenberg adalah seorang ahli strategi politik, peneliti, penilis, dan juga pengumpul pendapat. Seluruh dunia telah mengenalnya sebagai konsultan yang memberikan panduan ilmiah dan berbasis penelitian. Ia telah membantu ratusan politisi, partai politik, perusahaan, dan organisasi akar rumput untuk mewujudkan tujuan mereka.

Penelitian Greenberg yang mendalam dan ekstensif kerap kali mengungkapkan kebenaran yang andal yang berhasil membantu politisi maupun korporat. Tak hanya itu, Greenberg pun memiliki klien yang terdiri dari pemimpin-pemimpin dunia.

Dari sini lah muncul nama Jokowi dan para pemimpin dunia lainnya, seperti mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, senator Amerika Serikat John Kerry, Mantan Kanselir Jerman Gerhard Shroder, dan juga tercantum nama Presiden Jokowi.

Selain para pemimpin dunia, nama Greenberg juga dikenal sebagai ahli strategi politik dari beberapa perusahaan besar di dunia. Anatra lain, Microsoft, BP, Boeing, Sun Microsystems, Comverse, Monsanto dan United HealthCare.

5. Jokowi sindir ada timses yang gunakan propaganda ala Rusia

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNIDN Times/Gregorius Aryodamar

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa ada tim sukses yang memakai konsultan asing dan Propaganda Rusia di Pilpres 2019. Sindiran Jokowi soal konsultan asing dan propaganda Rusia itu karena gerah dengan berbagai hoaks dan fitnah yang dipicu oleh adanya upaya adu domba ala asing.

Adu domba ala asing itu, kata Jokowi, dilakukan oleh tim pemenangan. Tanpa menjelaskan secara spesifik mengenai tim pemenangan siapa yang dimaksud, Jokowi menyebut tim itu telah menyiapkan propaganda ala Rusia.

"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoaks, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ungkap Jokowi di Surabaya.

6. Prabowo bantah miliki konsultan asing

Nama Jokowi Ada di Situs Konsultan Politik Asing, Ini Penjelasan TKNInstagram.com/fadlizon

Mendengar adanya tudingan bahwa kubunya menggunakan konsultan politik asing, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, pun membantah hal itu. Melalui rekaman video di akun Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, Dahnil bertanya kepada Prabowo tentang tudingan Jokowi bahwa dirinya menggunakan konsultan asing. Prabowo pun kemudian memaparkan bantahannya.

"Ya tidak ada, bahwa saya punya banyak teman dimana-mana ada orang Korea, Jepang, Jerman. Saya kan 20 tahun bisnis di luar negeri tapi gak ada konsultan, bayarnya mahal dan mereka gak tau apa-apa soal politik Indonesia," kata Prabowo di akun Instagram Dahnil.

"Kalau bidang yang lain mungkin ada ekonomi, bisnis. Tapi kalau politik gak ada," lanjut Prabowo.

Tak hanya itu, Dahnil pun menyauti bahwa politik yang digunakan di kubu Prabowo adalah politik ala Bojongkoneng--sebuah desa di Bogor, Jawa Barat.

"Politik kita pake ala Bojongkoneng aja ya pak," ujar Dahnil

"Hahaha, iya Bojongkoneng. Kita belajar dari rakyat aja," imbuh Prabowo.

Baca Juga: Sering Diserang, Jokowi Mulai Sindir Kubu Prabowo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya