Pantau Dana Pendidikan dari Pusat ke Daerah, Ini Solusi Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin tawarkan dua instrumen sebagai solusinya

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan, pemantauan dana pendidikan pusat ke daerah perlu dilakukan. Ia menjelaskan, pemantauan itu bisa dilakukan dengan Neraca Pendidikan Daerah (NDP) dan data pokok pendidikan.

"Dengan kedua instrumen ini saya harapkan pemerintah pusat dapat memantau dan informasi data dapat dialirkan ke seluruh kementerian lembaga yang berkaitan dengan pendidikan, maka transfer ke daerah bisa dipantau output-nya dan belanja pendidikannya," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, dana pendidikan saat ini 60 persennya telah ditransfer ke daerah, dan 20 persennya berada di pusat.

"Dana pendidikan 60 persen lebih dari pusat. Dari 20 persen anggaran pendidikan dan 60 persennya ditransfer ke daerah sehingga menjadi kesulitan pemerintah pusat untuk memantau apakah efektif atau efisien," ujar dia.

"Sehingga perlu ada instrumen dan itu perlu menjadi kritik pada pemerintah pusat maka kita harus menciptakan instrumen yang disepakati," tambahnya.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengusulkan untuk memantau dana pendidikan melalui NDP dan data pokok pendidikan.

"Ini untuk memantau transfer dana pusat ke daerah," kata dia.

Baca Juga: Begini Beda Gaya Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Saat Debat Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya