Pemerintah-DPR Akan Putuskan Ibu Kota Negara Jadi Kota atau Provinsi

Istana akan dibangun di atas bukit tertinggi

Penajam Paser Utara, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan saat ini pemerintah tengah memikirkan, apakah ibu kota negara akan menjadi kota baru atau provinsi baru. Masalah ini akan dibahas di DPR.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau lokasi ibu kota baru, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12) sore.

1. Pemerintah dan DPR akan segera putuskan

Pemerintah-DPR Akan Putuskan Ibu Kota Negara Jadi Kota atau ProvinsiSidang Paripurna ke-6 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jokowi mengatakan, terkait status ibu kota negara apakah akan menjadi kota atau provinsi baru akan dibahas antara pemerintah dan DPR di Parlemen.

"Ini semuanya tetap nanti dibahas dengan DPR. Beberapa alternatif memang bisa nanti provinsi, bisa juga dalam bentuk kota. Ini beberapa alternatif yang segera diputuskan antara pemerintah dengan DPR," ucap presiden.

Baca Juga: Bertemu Masyarakat Adat Kaltim, Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota

2. Badan Otorita Ibu Kota akan segera dibentuk

Pemerintah-DPR Akan Putuskan Ibu Kota Negara Jadi Kota atau ProvinsiPresiden Jokowi memberikan keterangan pers di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selagi status ibu kota negara tengah diproses, Jokowi menuturkan, Badan Otorita Ibu Kota (BOI) akan segera dibentuk.

"Tapi yang paling penting, Badan Otoritas Ibu Kota segera akan terbentuk akhir Desember atau paling awal Januari," ucap dia.

3. Kluster pemerintah akan dibangun terlebih dahulu

Pemerintah-DPR Akan Putuskan Ibu Kota Negara Jadi Kota atau ProvinsiPresiden Jokowi resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda di Kalimantan Timur (IDN Times/Teatrika Handiko P)

Jokowi menjelaskan pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 256 ribu hektare untuk ibu kota baru. Namun, untuk kawasan intinya disediakan 56 ribu hektare.

Dari lahan yang telah disediakan itu, kata Jokowi, yang akan dikerjakan terlebih dahulu adalah kluster pemerintah. Seluas 5.600 hektare lahan sudah disiapkan untuk kawasan pemerintahan.

"Yang nanti kita berharap juga pararel dengan pembangunan kluster kesehatan, kluster pendidikan, riset dan inovasi, finansial senter," kata dia.

4. Istana akan berada di bukit tertinggi

Pemerintah-DPR Akan Putuskan Ibu Kota Negara Jadi Kota atau ProvinsiPresiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Jokowi yang habis meninjau lokasi ibu kota hingga ke puncak bukit mengatakan, lahan tersebut selain digunakan untuk kluster pemerintah, juga akan ditempatkan istana yang berada di puncak bukit tertinggi.

"Ya kluster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana. Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu, kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti," ujar presiden.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jokowi: Istana Akan Dibangun di Puncak Bukit di Ibu Kota Baru

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya