Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas AS, Jokowi: Gak Bersyukur, Kufur Nikmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memamerkan peringkat Indonesia di negara G20. Jokowi mengatakan, saat ini peringkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di G20 menduduki nomor tiga.
Dengan pencapaian ini, Jokowi mengimbau agar masyarakat Indonesia harus bersyukur. Meski melambat, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di angka lima.
Baca Juga: Bank Dunia dan IMF Ingatkan Jokowi Hati-hati dengan Ekonomi Global
1. Jokowi menyebutkan, jika tidak bersyukur berarti kufur nikmat
Jokowi menyampaikan, Indonesia harus bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5, yakni mencapai 5,04 hingga 5,05 persen. Jokowi pun menyinggung, jika masih ada pihak yang tidak bersyukur, mereka termasuk kufur nikmat
"Negara kita masih diberi pertumbuhan di atas 5 persen ini patut kita syukuri bahkan jika dibandingkan dengan G20 kita masih di ranking 3. Kalau kita tidak bersyukur artinya kita kufur nikmat, tidak mensyukuri pertumbuhan di atas 5 persen," kata Jokowi di Raffles Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) malam.
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kalahkan Amerika Serikat
Editor’s picks
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, walaupun posisi Indonesia masih di bawah India dan Tiongkok, namun Indonesia berhasil mengalahkan Amerika Serikat (AS). Amerika Serikat berada di posisi keempat, di bawah Indonesia.
"Kita ini di bawah Tiongkok dan India, baru Indonesia, dan keempat AS. Kita di atas AS untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau kita gak bersyukur, sekali lagi kufur nikmat," ujar Jokowi.
3. Jokowi ingatkan komunikasi antara Menteri Keuangan, Bank Indonesia, dan OJK harus baik
Jokowi lalu mengingatkan agar komunikasi antara Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan OJK harus terjalin baik untuk menghadapi ketidakstabilan ekonomi global.
"Komunikasi antara pemerintah Menkeu, Gubernur BI dengan OJK sangat baik sekali. Ini penting, karena kalau komunikasi tidak ngeklik atau sendiri-sendiri, bisa akan kemana-mana situasinya seperti sekarang ini," ucap Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Eselon III dan IV Diganti Kecerdasan Buatan