Pidato Game of Thrones Banyak Dipuji, Ini Pesan Jokowi Sebenarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menanggapi banyaknya pujian terkait pidatonya yang menggunakan ungkapan "Game of Thrones" untuk menggambarkan keadaan ekonomi dunia saat ini. Pidato tersebut disampaikan di pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG), Bali.
Jokowi memberikan tanggapannya mengenai pidato tersebut saat hadir di program Wawancara Khusus 4 Tahun Jokowi-Jk di Metro TV yang disiarkan Sabtu (20/10) malam.
1. Jokowi hanya ingin menyampaikan pesan secara sederhana
Terkait pidatonya, Jokowi mengaku hanya ingin menyampaikan pesan secara sederhana. Sehingga, ia pun mengambilnya ungkapan-ungkapan di serial televisi yang sudah banyak diketahui publik.
"Saya menyampaikannya juga dengan sangat sederhana. Dan perang di mana pun itu yang kalah dan menang tidak dapat manfaat kecuali porak poranda dan kesedihan masyarakat. Saya hanya ingin memberikan pesan itu," ucap Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh
2. Jokowi katakan saat ini bukan saatnya berkompetisi secara tidak sehat
Editor’s picks
Lanjut dia, saat ini bukanlah saatnya bersaing dan berkompetisi secara tidak sehat, melainkan harus bekerjasama.
"Sekarang bukan saatnya rivalitas dan kompetisi yang tidak sehat, tetapi kita kerjasama dan kolaborasi. Sangat sederhana dan mudah dipahami," jelasnya.
3. Jokowi hanya ingin pesan yang ada di dalam pidatonya tersampaikan
Meski pidato 'Games of Throne-nya mendapatkan pujian dari Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Jokowi mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menyampaikan hal yang sederhana dalam pidato tersebut.
"Ya mungkin penyampaian saya yang mungkin sederhana dan tidak sulit dipahami kemudian dengan contoh yang sebuah film banyak orang tahu, sehingga lebih memudahkan dalam nenangkap pesan apa yang ingin kita sampaikan," tutur Jokowi.
Baca Juga: 4 Tahun Pimpin RI, Jokowi Blak-blakan Soal Tantangan Terberatnya