Pilpres 2019: Oesman Sapta Prediksi Jokowi-Ma'ruf Raih 79 Persen Suara
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Hanura menggelar pembekalan caleg DPR RI di Discovery Hotel Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11). Acara tersebut dihadiri sekitar 427 calon legislator.
Dalam pembekalan tersebut, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) menyinggung elektabilitas partainya yang selalu kecil dalam survei. OSO lalu menantang siapa saja yang berani melawannya untuk membayar survei.
1. Oso tantang akan membayar survei
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoDalam survei terakhir di LSI Denny JA, elektabilitas Hanura mendapatkan presentase sebesar 0,0 persen. Oso mengatakan Hanura tidak pernah membayar lembaga survei agar mendapatkan presentase yang besar.
"Selama ini (mereka) selalu bilang survei kita kecil. Ada apa maksudnya? Yang bayar survei siapa? Kita belum pernah bayar survei. Tapi kalau pengin survei-survei-an oke," kata Oso di Discovery Hotel Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Lanjut Oso, dia mulai menantang untuk membayar survei kepada siapapun yang berani melawannya.
"Mari saya tantang, siapa yang berani lawan saya? Saya mau umumkan survei yang telah saya catat, Jokowi-Ma'ruf 79 persen. Itu Oso yang survei," terangnya sambil diiringi tawa seisi ruangan.
Baca Juga: Jokowi Hadiri Pembekalan Caleg DPR RI Partai Hanura
2. Hanura akan tetap bersatu walau dihantam apapun
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoSelain itu, Oso juga menyinggung tentang Partai Hanura yang sempat terpecah kemarin. Ia mengatakan bahwa partainya meski dihantam apapun, namun tetap bersatu.
"Partai boleh besar, tapi biar kita partai kecil, hati kita yang besar. Kurang apa kita digorok bertahun-tahun, tapi Alhamdulillah semua DPD tetap bersatu," ujar Oso.
3. Oso tak peduli apa yang orang bicarakan tentang partainya
IDN Times/Teatrika Handiko PutriWalau partainya sering menjadi pembicaraan negatif, Oso mengatakan dirinya tak peduli. Dirinya tetap berpikiran positif bahwa Hanura akan selalu ada.
"Partai Hanura selalu menjadi pembicaraan, mau negatif, positif, masa bodo deh. Tapi yang jelas, kita terus diganyang, dicoba dihancurkan, tapi tetap satu, tetap ada," papar dia.
Baca Juga: Oesman Sapta: 85 Persen Caleg Hanura Anak Muda
Topik:
Berita Terkini Lainnya
