Rizieq Ajak Rekonsiliasi Pemerintah, Moeldoko: Kita Tak Punya Masalah

Moeldoko merasa hubungan pemerintah dan Rizieq baik

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menanggapi pernyataan Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab soal rekonsiliasi dengan pemerintah. Mantan Panglima TNI itu justru balik bertanya kepada Rizieq apa yang ingin direkonsiliasikan, karena pemerintah selama ini dinilai memiliki hubungan baik dengannya.

"Menurut saya, apa yang direkonsiliasikan dengan Pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah. Sejak awal kita katakan Pak Habib Rizieq mau pulang, ya pulang-pulang saja. Pergi-pergi sendiri, pulang-pulang, silakan," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kamis (12/11/2020).

1. Moeldoko sebut dari pihak pemerintah tidak ada yang menjegal Rizieq saat ia tiba ke Indonesia

Rizieq Ajak Rekonsiliasi Pemerintah, Moeldoko: Kita Tak Punya MasalahIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko menyampaikan, pemerintah selama ini merasa memiliki hubungan yang baik dengan pentolan FPI itu. Hal itu saat Rizieq kembali ke Indonesia, tidak ada dari pihak pemerintah yang menahan Rizieq.

"Buktinya pulang enggak ada masalah kok. Apakah kita mencegat? enggak. Aparat keamanan justru kita wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu, mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," ujar pria asal Kediri tersebut.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Saya Pertimbangkan

2. Moeldoko merasa posisi pemerintah dan Rizieq baik-baik saja

Rizieq Ajak Rekonsiliasi Pemerintah, Moeldoko: Kita Tak Punya MasalahPimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Moeldoko kemudian menegaskan sekali lagi jika pemerintah dan pihak Rizieq tak perlu melakukan rekonsiliasi. Dia menegaskan, sudah menjadi tugas negara memberikan perlindungan kepada warga negaranya.

"Jadi inilah, kita juga harus meluruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham. Tidak ada yang harus direkonsiliasikan. Apanya yang mau direkonsiliasikan. Asal semuanya baik-baik bekerja, enggak ada masalah. Kita posisinya baik-baik aja," kata pria berusia 63 tahun itu.

3. Rizieq siap rekonsiliasi dengan pemerintah, namun ajukan syarat bebaskan beberapa tahanan polisi

Rizieq Ajak Rekonsiliasi Pemerintah, Moeldoko: Kita Tak Punya MasalahPemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Sebelumnya, Imam Besar FPI Rizieq Shihab menyatakan siap berekonsiliasi dengan pemerintah. Namun, ia memberikan syarat agar pemerintah berhenti untuk melakukan "kriminalisasi" terhadap ulama.

"Buka dulu pintu dialognya, baru rekonsiliasi. Dialog itu penting, enggak boleh penguasa itu tangkap kanan, kiri, kriminalisasi," kata Rizieq dalam siaran di channel YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).

Tetapi, sebelum dilakukannya rekonsiliasi, Rizieq memberikan syarat agar pemerintah membebaskan beberapa tahanan polisi.

"Bebaskan ustad Abu Bakar Baasyir yang saat ini sudah sepuh, lalu Bahar bin Smith, Doktor Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Jumhur hidayat. Bebaskan buruh, mahasiswa, pedemo, pelajar yang masih memenuhi ruang tahanan. Tunjukkan niat baik," ujar Rizieq.

Ia juga mengatakan bahwa penangkapan terhadap nama-nama tersebut merupakan kriminalisasi.

Baca Juga: Rizieq Mengaku Sering Difitnah Pemerintah Indonesia saat di Arab Saudi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya