Satgas: Kasus Positif COVID-19 Meningkat 10,4 Persen dalam Sepekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, memaparkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia saat ini. Ia mengatakan, dalam sepekan terakhir, kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan sebesar 10,4 persen.
"Dan 5 kenaikan kasus tertingginya terjadi yang pertama adalah di Aceh naik 69,3 persen atau dari 423 menjadi 716, kemudian Jawa Tengah naik 52,7 persen dari 1.566 menjadi 2.391," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).
Kenaikan kasus COVID-19 tertinggi ketiga terjadi di Riau sebesar 41,4 persen, dari 846 menjadi 1.146 kasus. Setelah itu Jawa Barat naik 19,5 persen dari 1.585 menjadi 1.894 kasus dan DKI Jakarta naik 5,2 persen dari 7.294 menjadi 7.674.
1. Kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 55 ribu
Wiku menyampaikan, menurut data per 15 September 2020, kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 3.507.
"Penambahan kasus positif pada hari ini 3.507 dan jumlah kasus aktif adalah 55 ribu dengan persentase 24,4 persen. Di mana kasus aktif dunia adalah 24,57 persen," ucap Wiku.
Baca Juga: Satpol PP akan Jemput Pasien COVID-19 di Jakarta yang Tolak Isolasi
2. Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 4 persen
Sementara jumlah kasus sembuh di Indonesia mencapai 161.065 atau 71,6 persen. Sedangkan, kasus meninggal di Indonesia masih berada di atas angka dunia yaitu sebanyak 8.965 atau 4 persen.
"Angka 4 persen ini masih di atas rata-rata kasus meninggal di dunia yaitu 3,16. Ini adalah pekerjaan kita bersama agar kita bisa menurunkan angka kematian, lebih rendah daripada angka di dunia," paparnya.
3. Wiku minta masyarakat tetap waspada
Melihat perkembangan kasus COVID-19 yang terus meningkat, Wiku menyampaikan bahwa wabah virus corona masih belum berakhir di Indonesia. Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Jadi kita seluruhnya harus tetap waspada dengan kasus COVID ini, di mana selama seminggu terakhir, kami ulangi lagi, kenaikannya adalah 10,4 persen," jelas dia.
Baca Juga: Viral, Tagihan Perawatan Pasien COVID-19 Cuma 4 Hari Rp240 Juta