Stok APD Menipis, Jokowi: Kita Butuh 3 Juta Alat hingga Akhir Mei!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut bahwa stok alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis semakin berkurang. Padahal, hingga bulan Mei nanti, pemerintah masih membutuhkan sekitar 3 juta APD untuk dibagikan ke rumah sakit seluruh Indonesia.
"Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan mengatakan bahwa kita butuh 3 juta APD hingga akhir Mei," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3).
1. Jokowi ingin APD diproduksi dalam negeri
Terkait stok APD yang semakin berkurang, Jokowi meminta dilakukan percepatan pengadaan APD. Selain itu, Jokowi juga meminta agar menggunakan produk dalam negeri.
"Karena data yang saya terima ada 28 produsen APD dan Gown, 5 perusahaan sudah memproduksi dari awal di negara kita," ujar Jokowi.
Baca Juga: IDI: Tenaga Medis COVID-19 Mogok karena Tidak Ada APD Itu Hoaks!
2. Jokowi minta para menterinya permudah masuk bahan baku impor untuk APD
Editor’s picks
Untuk mendukung produksi APD dalam negeri, Jokowi meminta para menterinya agar mempermudah masuknya bahan baku impor. Hal itu guna mempercepat proses produksi APD di dalam negeri.
"Untuk mendukung produksi APD, saya juga minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor. Berikan kemudahan," tuturnya.
3. Jokowi minta ventilator juga diproduksi dalam negeri
Selain APD, Jokowi juga meminta dilakukan percepatan pengembangan ventilator. Ia menginginkan agar ventilator bisa diproduksi dalam negeri.
"Mengenai ventilator agar ini bisa diproduksi di dalam negeri. Pertama, perlindungan tenaga kesehatan kemudian penyediaan obat serta alat kesehatan betul-betul harus menjadi prioritas yang utama," jelas Jokowi.
Baca Juga: 10 Potret Dokter Tirta Bagi-bagi APD, Sekarang Malah PDP Virus Corona