Suara Millennials: Dukung Amien Nyapres, Tapi Tidak dengan Presiden
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengklaim dirinya cukup layak diusung sebagai calon presiden oleh PAN di Pilpres 2019.
Keyakinan Amien tersebut karena melihat pengalaman Mahathir Muhammad yang berhasil kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia, meski usianya sudah 92 tahun.
"Kalau Mbah Amien Rais ini kan, walaupun tua, ya tidak apa-apa. Begitu Mahathir. Jadi, saya jadi remaja lagi sekarang kan ya, jadi saya terima kasih Pak Mahathir," kata Amien di Rumah Dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6).
Melihat Amien Rais yang menyatakan diri siap maju kembali di Pilpres 2019, lalu seperti apa tanggapan para Millennials akan hal itu? Yuk simak!
1. Masih banyak kandidat yang lebih kompeten dari Amien
IstimewaTerkait dengan Amien Rais yang siap kembali maju di Pilpres 2019, pria yang akrab disapa Gilang (24) ini berpendapat bahwa dirinya mendukung jika Amien menjadi calon presiden. Namun, tidak dengan menjadi presiden.
Ia mengatakan jika di Indonesia sendiri masih banyak kandidat-kandidat yang lebih kompeten dibanding Amien.
"Menurut aku, masih banyak yang lebih kompeten ya, daripada dia (Amien Rais) yang banyak mengumbar hal-hal provokatif," kata Gilang saat ditanya oleh IDN Times.
2. Indonesia negara demokrasi, yang miliki syarat siapapun bisa maju
IstimewaSementara, Dinar (23), mengungkapkan jika negara Indonesia adalah negara demokrasi. Jadi, bagi siapapun yang memenuhi syarat mencalonkan diri sebagai capres bisa maju di Pilpres 2019.
Namun, rupanya ia kurang setuju apabila Amien Rais akan mencalonkan diri di Pilpres 2019. Melihat dari banyaknya pernyataan yang diberikan oleh Amien, ia berpendapat bahwa masyarakat pasti bisa memilih dengan bijak.
3. Indonesia butuh pemimpin yang lebih muda
IstimewaSedangkan, Reza (24), mengatakan jika dirinya kurang setuju dengan pencalonan kembali Amien Rais di Pilpres 2019. Hal tersebut ia ungkapkan karena tingkah dan pernyataan Amien akhir-akhir ini yang selalu menjadi polemik dan kegemparan.
Ia pun melanjutkan bahwa Indonesia butuh pemimpin yang lebih muda.
Editor’s picks
"Ya intinya sudah cukup tua untuk maju kembali. Masih banyak yang lebih muda. Karena sekarang zamannya untuk yang lebih muda lagi," ungkap Reza.
4. Terinspirasi dari Mahathir, tidak cocok dengan Amien
IstimewaTanggapan Millennials selanjutnya datang dari Citra (24). Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju apabila Amien kembali maju di Pilpres 2019. Ia mengatakan jika Amien terlalu memaksakan diri untuk kembali mencalonkan dirinya.
"Dasarnya beliau mengajukan diri kan gara-gara ngeliat PM Malaysia yang usia 92 tahun. Menurutku itu gak bisa disamakan. Dan terlihat kurang bijak," jelas Citra memberi alasan ketidaksetujuannya.
5. Indonesia butuh presiden yang seumuran dengan Jokowi atau lebih muda
IstimewaAfif (28) menyampaikan, bahwa dirinya juga kurang setuju apabila Amien kembali mencalonkan diri di Pilpres 2019. Menurutnya, setelah Jokowi menjadi presiden, seharusnya Indonesia bisa memiliki presiden seumuran dengan Jokowi atau yang lebih muda lagi.
"Harusnya kita punya presiden seumuran dia yang aktif, dinamis, dan gaul," kata Afif kepada IDN Times.
Dia pun mencontohkan jika Indonesia tidak hanya membutuhkan sosok yang muda dan tampan saja, melainkan pemimpin muda yang memahami negeri ini.
"Ya gak cuma muda dan tampan kayak AHY, tapi juga punya jiwa kebangsaan yang luas. Muda, tapi gak tahu harus ngapain, nih bangsa ya kacau juga," ujarnya.
6. Amien Rais obsesi menjadi presiden
IstimewaKemudian, Banner (24) mengatakan bahwa dirinya tidak setuju jika Amien kembali maju. Menurutnya, Amien terlalu obsesi untuk menjadi presiden. Dan di usia Amien yang ke-74, Banner menduga jika Amien akan kembali kalah saing dengan kandidat-kandidat yang lebih muda.
"Pak Amien sudah tua tapi tetap pengen jadi presiden. Menikmati hidup saja Pak Amien," ungkap Banner.
Banner melanjutkan, Indonesia masih memiliki banyak bibit unggul yang masih bisa diasah. Dan alangkah baiknya, bibit-bibit tersebut dikembangkan di daerah agar menjadi semakin kuat.
Nah, kalau pendapatmu gimana nih guys? Yuk isi kolom komentar di bawah...
Baca juga: Amien Rais Siap Nyapres, PAN: Tunggu Rakernas
Berita Terkini Lainnya
