Temui Lukas Enembe di Papua, Komnas HAM Ungkap Kondisi Kesehatannya

Dia mengharapkan adanya satu solusi penyelesaian masalah kesehatan dan mengakui ada satu formula yang disiapkan KPK soal penanganan kesehatan Lukas.

"Namun dalam perbicangan itu kelihatan belum terjadi pemahaman bersama. Kami selanjutnya mendorong kedua belah pihak untuk meneruskan satu komunikasi yang lebih intensif mengenai permasalahan hukum Bapak Lukas Enembe," katanya.

Komnas HAM, kata Taufan, tak bisa mencampuri karena itu merupakan wewenang dari lembaga lain, dalam hal ini KPK. Namun terkait dengan kondisi kesehatan dan perawatan kesehatan Lukas Enembe, pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada bebagai pihak baik pemerintah maupun KPK.

"Kami mengajak semua pihak terutama dari keluarga besar Lukas Enembe tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun lembaga lainnya untuk menghormati proses hukum yang berjalan oleh KPK. Namun memang tetap harus memperhatikan kondisi hak-hak kesehatan dari Bapak Lukas Enembe," kata dia.

Taufan sendiri berangkat ke Papua bersama dengan dua komisionernya yakni Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam. Dia melakukan diskusi dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua.

"Lembaga-lembaga pemerintahan, membicarakan langkah-langkah lebih lanjut dari upaya dialog damai yang sudah dilakukan Komnas HAM sejak tahun lalu," katanya.

Pihaknya juga mendapatkan aspirasi maupun masukan mengenai kondisi kesehatan Lukas Enembe, yang sekarang sudah menjadi tersangka dalam satu dugaan suap dan gratifikasi tindak pidana korupsi KPK.