Kota Tangerang, IDN Times - Satu dari enam terduga pelaku yang diamankan Polda Metro Jaya atas dugaan perencana kerusuhan atau chaos dengan bahan peledak pada aksi massa Mujahid 212 pada Sabtu (28/9), diketahui merupakan warga Kota Tangerang, Banten.
Terduga pelaku SS berdomisili di dua perumahan, pertama di Perumahan Taman Royal 2 Kluster Pajajaran serta di Perumahan Cipondoh Makmur Blok E/VI 18, Kecamatan Cipondoh.
Pantauan IDN Times dua rumah milik terduga pelaku perencana kerusuhan dalam aksi Mujahid 212 tersebut sangat sepi dari aktivitas. Banyak dari warga yang juga tidak mengetahui bahwa SS saat ini sudah diamankan polisi.
Berdasarkan penelusuran IDN Times di Perumahan Taman Royal 2 dan Perumahan Cipondoh Makmur, SS selain dikenal sebagai sosok yang ramah, dia juga diketahui merupakan mantan perwira tinggi di TNI Angkatan Laut.
Selain itu warga juga menyebut SS pernah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Banten II pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal itu dijelaskan Ketua RT 07/06 Perumahan Taman Royal 2 Kluster Pajajaran, Harry Novianto.
"Beliau seorang pensiunan TNI dan pangkatnya kalau tidak salah bintang satu," jelasnya saat ditemui IDN Times, Minggu (29/9).
Harry mengatakan, SS juga sempat menjadi Caleg dari Partai Berkarya. Dia pun tidak menyangka SS diamankan pihak kepolisian.
"Sempat kemarin Caleg DPR RI tapi gagal," ujarnya.
Sementara itu dalam laman website Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, daftar calon sementara anggota DPR RI Pemilu 2019 Dapil Banten III. Nama SS tercantum di kolom nomor 7 Partai Berkarya, lengkap dengan pangkatnya yakni Laksamana Muda TNI (Purn) dari Kota Tangerang.
Saat dikonfirmasi IDN Times, hingga berita ini diturunkan, baik Polres Tangerang maupun Partai Berkarya belum menjawab.