Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Akses jalan di Kabupaten Bekasi terputus akibat ambles. (Dokumen Pemkab Bekasi)

Bekasi, IDN Times - Jalan ambles akibat pergerakan tanah kembali terjadi di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/3/2024). 

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan, bencana itu mengakibatkan beberapa rumah mengalami rusak berat, saluran PDAM terputus dan terganggunnya aliran listrik ke wilayah tersebut. 

"Longsor juga mengakibatkan amblesnya jalan sehingga memutus akses jalan kabupaten antara Kecamatan Cikarang Pusat menuju Bojongmangu," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu.

1. Melakukan penanganan agar jalan dapat dilalui

Rumah di Bekasi ambles. (Istimewa)

Muchlis mengatakan, pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) dan pengelolaan Kawasan Deltamas sedang melakukan langkah untuk menangani jalan yang terputus. 

"Ya, langkah pertama kita prioritaskan dari Bina Marga untuk penanganan amblesnya jalan ini, nanti diuruk dan dipasang penahan sementara, dibantu dari pihak Deltamas agar bisa dilalui kendaraan," jelasnya. 

Dia menyampaikan, Dinas Sosial telah memberikan bantuan berupa tenda dan sejumlah logistik untuk warga yang terdampak pergeseran tanah tersebut. 

"Ya, kita akan terus perhatikan bagi korban longsor ini, termasuk untuk langkah jangka panjangnya, apakah nanti rumahnya boleh diperbaiki atau harus direlokasi, kita menunggu rekomendasi dari pusat Vulkanologi yang sudah turun ke sini," jelasnya.

2. Pergerakan tanah akibat hujan deras

Rumah di Bekasi ambles. (Dokumen BPBD Kabupaten Bekasi)

Sementara, Plt Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro, menduga, amblesnya jalan tersebut terjadi kembali akibat hujan dengan intensitas tinggi dan durasi waktu yang cukup lama. 

"Untuk warga yang rumahnya jadi korban tanah longsor ini, BPBD telah menyediakan tenda darurat untuk antisipasi jika ada warga yang diungsikan, bersama bantuan pendukung lainnya," jelasnya.

3. Ada 16 rumah dan 1 musala mengalami ambles

Rumah di Bekasi mengalami ambles. (Istimewa)

Sebelumnya, sebanyak 16 rumah dan satu musala di Legok Cariu, RT 12, RW 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi mengalami tanah ambles pada Selasa (27/2/2024). 

Kepala (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, menjelaskan, amblesnya tanah di bangunan tersebut diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (25/2/2024) malam.

"Hujan deras mengakibatkan permukaan tanah turun, amblas dengan kedalaman bervariasi antara 30 centimeter sampai satu meter pada radius sekitar 100 meter," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa. 

Editorial Team