Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hujan Deras, Belasan Rumah dan Satu Musala di Bekasi Ambles

Rumah di Bekasi ambles. (Istimewa)
Rumah di Bekasi ambles. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Sebanyak 16 rumah dan satu musala di Legok Cariu, RT 12, RW 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi mengalami tanah ambles pada Selasa (27/2/2024). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, menjelaskan, amblesnya tanah di bangunan tersebut diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (25/2/2024) malam.

"Hujan deras mengakibatkan permukaan tanah turun, amblas dengan kedalaman bervariasi antara 30 centimeter sampai satu meter pada radius sekitar 100 meter," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa. 

1. Sebanyak 7 rumah mengalami rusak berat

Rumah di Bekasi ambles. (Dokumen BPBD Kabupaten Bekasi)
Rumah di Bekasi ambles. (Dokumen BPBD Kabupaten Bekasi)

Muchlis mengatakan, sebanyak lima rumah mengalami rusak ringan dan tujuh rumah rusak berat. 

"Itu juga ada 4 rumah kontrakan dan satu bangunan musala rusak ringan," ucapnya.

2. Melakukan koordinasi penanganan

Ilustrator BPBD. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ilustrator BPBD. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan rumah yang ambles dan pencegahan agar pergerakan tanah tidak meluas. 

"Petugas juga melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintahan setempat untuk menindaklanjuti hasil peninjauan melalui upaya pencegahan dan penanganan," jelasnya. 

3. Pergerakan tanah sudah terjadi sejak satu bulan terakhir

Rumah di Bekasi mengalami ambles. (Istimewa)
Rumah di Bekasi mengalami ambles. (Istimewa)

Sementara, seorang pemilik rumah yang ambles bernama Andri (49) mengungkapkan, peristiwa pergerakan tanah sudah dirasakannya sejak satu bulan terakhir. Warga pun khawatir bangunan yang mereka tempati bakal roboh karena terdampak pergerakan tanah.

"Awalnya tidak sampai 10 centimeter, sekarang sudah ada yang satu meter. Itu setiap hujan amblesnya bertahap dan ini sudah hampir sebulan. Yang mengontrak sudah pada pindah karena khawatir bangunan sudah miring dan tembok retak," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us