Jakarta, IDN Times - Puncak peringatan hari lahir NU yang ke-100 atau 1 Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung meriah, Selasa (7/2/2023).
Ribuan masyarakat simpatisan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut, tumpah ruah memadati tempat berlangsungnya acara. Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan menuju tempat acara mengalami kemacetan parah.
Akibatnya, sejumlah tokoh dan pejabat yang hendak menghadiri peringatan tersebut terpaksa harus turun dari kendaraan 3 sampai 5 km dari tempat acara, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tak terkecuali Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, juga harus rela berjalan kaki ke arena Harlah 1 abad NU. JK tampak didampingi Gubernur Jambi, Al Haris.
Kehadiran JK di tengah-tengah massa menyita perhatian ribuan warga NU. Mereka melambaikan tangan dan menyapa ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga merupakan warga NU tersebut dengan berteriak "Pak JK".
Beberapa di antaranya berusaha mengajak bersalaman JK yang dikawal ketat keamanan.
Sebelumnya, pantauan IDN Times di lokasi, ribuan jemaah berbondong-bondong ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) dini hari.
Semaraknya jemaah yang disebut dengan warga Nahdliyin ini pun menimbulkan kemacetan. Sekitar pukul 03.00 WIB, kemacetan sudah terasa selepas Layang Jenggolo Sidoarjo.
Kemacetan ini disebabkan berbagai hal. Pertama adanya penyempitan jalan menuju dalam kota. Kondisi ini terjadi karena banyak sekali kendaraan rombongan jemaah dalam hal ini bus maupun elf yang diparkir di sepanjang bahu jalan.
Tak hanya itu, banyak jemaah, baik yang jalan kaki maupun naik sepeda motor memadati jalan raya. Mereka tampak memakai busana muslim serba putih. Dilengkapi peci kopiah hitam dan bendera hijau berlambang NU.
Kemacetan terus berlanjut hingga kawasan Pagerwojo, Sidoarjo. Di sini juga banyak kendaraan rombongan yang diparkir di pinggir jalan, dan membuat penyempitan di sepanjang jalan.
Tak hanya kendaraan, banyak sekali jemaah yang beristirahat di pinggir jalan. Mereka ada yang sekadar duduk-duduk, ada pula yang tidur. Sekitar pukul 04.30 WIB, para jemaah segera bangkit mencari wudu. Mereka melakukan salat subuh berjemaah.