Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Canda Jokowi di Satu Abad NU: Banser Sekarang Suka Band Queen

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan kekagumannya kepada marching band Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU). 

Jokowi mengaku terkesima lantaran marching band Banser NU membawakan lagu band asal Inggris berjudul We Will Rock You milik Queen. Pertunjukan itu merupakan bagian dari serangkaian peringatan Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

1. Kelakar Jokowi membuat tamu yang hadir tertawa

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Awalnya Jokowi menjelaskan, lagu We Will Rock You biasanya dinyanyikan oleh vokalis band Queen, Freddie Mercury. Dia pun mengatakan, saat ini Banser sudah senang dengan lagu dari Queen.

"Tadi saya kagum betul drum band-nya Banser, tadi yang dibawakan We Will Rock You. Itu biasa yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dari Queen, sekarang Banser sudah senang Queen," kata Jokowi.

Sontak pernyataan Jokowi itu membuat tamu undangan yang hadir tertawa.

2. Jokowi sempat tanya tamu yang hadir karena kepanasan

Perayaan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (YouTube/NU Chanel)

Tak hanya itu, Jokowi juga sempat bertanya kepada tamu yang hadir apakah mereka kepanasan. Mengingat acara digelar di stadion terbuka.

"Bapak ibu sekalian, panas?" tanya Jokowi sambil senyum.

Kemudian Jokowi menjelaskan panas di pagi hari menyehatkan tubuh, karena mengandung Vitamin D yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

"Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat karena vitamin D, bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jadi panas yang sehat," ucap dia.

3. Jokowi apresiasi peran NU hadapi ancaman global

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU (YouTube/NU Chanel)

Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi peran besar NU karena membantu pemerintah dalam berbagai ancaman global.

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, kata Jokowi, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional.

Oleh sebab itu, pemerintah menghargai upaya yang dilakukan PBNU dalam membangun peradaban yang lebih baik dan mulia. Jokowi mengapresiasi sikap NU yang membantu pemerintah dalam menghadapi pandemik Covid-19, hingga ancaman ideologi radikalisme dan ekstrimisme.

"Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan mulia. Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, dalam mengahadapi pandemi Covid-19, hantaman gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas, dan ekstremisme," ujar Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us