Jakarta, IDN Times – Shinta Danuar bekerja sebagai penjaga orang sakit (caregiver) di Taiwan sejak 13 Maret 2014 silam. Ia diberangkatkan oleh PT.Sriti Rukma Lestari. Belum genap setahun bekerja, Shinta terserang penyakit yang membuatnya tak bisa bergerak.
Hal ini membuat Pemerintah Indonesia turun tangan dengan memulangkan Shinta ke tanah air. Saat ini Shinta telah mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari rilis yang disiarkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Shinta diketahui masuk rumah sakit per 31 Desember 2014. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter saat itu, Shinta disebut mengalami sakit yang disebabkan virus pada sistem syaraf tulang belakang.
Akibatnya, Shinta mengalami kelumpuhan dari bagian leher ke bawah. Pemerintah Indonesia melalui Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei secara rutin membesuk Shinta selama berada di rumah sakit. Pemerintah juga memfasilitasi keluarga ke Taiwan pada akhir maret 2018 silam.
Shinta dipulangkan pemerintah Indonesia pada Kamis (29/11) dengan menggunakan pesawat Eva Air. Shinta berangkat dari Taoyuan International Airport, Taiwan pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara International Soekarno Hatta, Tangerang kisaran pukul 13.20 WIB.
Seluruh biaya pemulangan ditanggung pemerintah Indonesia. “Ibunda Shinta, Suriah, turut dalam penerbangan tersebut,” kata Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Di rawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Shinta berada dalam perawatan pemerintah. Hal ini disampaikan Nusron ketika dihubungi oleh IDN Times melalui pesan teks. “Dirawat pemerintah di RS Polri,” kata Nusron dalam pesan singkatnya.