Tetangga: Terduga Teroris YI Ramah dan Suka Bersosialisasi

09 Apr 2021, 11:57 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Kediaman salah satu terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, YI alias Yusuf Iskandar, ramai dikepung polisi berpakaian preman dan seragam dinas.

Mereka melakukan pemantauan sekaligus penjagaan di depan sebuah rumah di dalam Gang Kenanga, di Jalan Ketapang RT 10/RW 01, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. IDN Times berusaha mendekat, namun tidak diperkenankan petugas.

Ketua setempat, Umar, juga enggan memberikan keterangan mengenai salah satu warganya yang menjadi DPO Densus 88 tersebut.

“Maaf ya mas, untuk saat ini gak bisa (wawancara). Demi keamanan dan menjaga kondusifitas lingkungan,” kata Umar kepada IDN Times saat ditemui di lokasi, Jumat (9/4/2021).

Lalu, bagaimana kesaksian warga sekitar tentang sosok Yusuf?

1. Yusuf merupakan warga yang bersosialisasi dan sering mengaji

Default Image IDN

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Yusuf adalah warga yang baik dan bersosialisasi. Ia sering mengaji dan sesekali guyon dengan para tetangga.

“Kita gak nyangka dia ketangkep, jadi DPO. Orangnya sering ngobrol sama kita, ramah, sering ngaji juga,” kata seorang pria yang merupakan tetangga Yusuf.

2. Warga lama dan berdagang telur

Default Image IDN

Kesaksian warga lainnya diutarakan oleh seorang penjaga warung, ia mengenal Yusuf dan istrinya. Menurut pengakuannya, Yusuf adalah warga lama di lingkungan tersebut.

“Istrinya orang sini, itu rumahnya bukan kontrakan. Kalau Yusuf orang Poltangan,” ujar seorang ibu penjaga warung.

Ia juga mengatakan Yusuf dan istri memiliki seorang anak. Dalam keseharian, keduanya berdagang telur.

“Kasian anaknya masih kelas 2 SD, kemarin nangis-nangis pas tahu bapaknya dicari polisi,” ujarnya.

3. Tiga warga Jaksel DPO Densus 88

(Kiri) Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Kanan) Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Sebelumnya, Mabes Polri merilis identitas tiga terduga teroris yang masuk dalam DPO Densus 88 Antiteror. Foto dan data diri tiga terduga teroris itu diunggah akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri, Kamis (8/4/3021).

Salah satunya Yusuf Iskanda alias Jerry. Ia tinggal di Jalan Ketapang RT 10/RW 01, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kemudian, Nouval Farisi yang beralamat di Jalan Mawar RT 003/04, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dan terakhir Arief Rahman Hakim, yang berdomisili di Jalan Damai RT 002/05, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Ketiganya mengetahui, merencanakan, dan membuat bom untuk melakukan penyerangan terhadap anggota TNI-Polri, industri milik warga keturunan Tionghoa, SPBU, serta area publik yang dilakukan oleh kelompok Husein Hasni," tulis akun Twitter, @DivHumas_Polri.