Jakarta, IDN Times - Kantor layanan verifikasi Orb tutup, usai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara layanan Worldcoin dan World ID. Perusahaan teknologi Tools for Humanity (TFH) yang mengembangkan dan mengoperasikan Worldcoin dan mengeluarkan produk World id pun buka suara soal kondisi ini.
TFH mengklaim soal penggunaan teknologi untuk verifikasi keunikan individu di tengah maraknya misinformasi, pencurian identitas, dan deep fake. Menurut mereka, proses ini dilakukan tanpa menyimpan data pribadi dengan kendali penuh di tangan pengguna.
TFH menjelaskan, data yang ada tidak dapat diakses oleh World maupun kontributor seperti TFH.
"Perlu kami tegaskan kembali bahwa kami memanfaatkan teknologi untuk memverifikasi keunikan individu di era AI, terlebih ketika misinformasi dan disinformasi, termasuk pencurian identitas dan deep fake, merajalela. Proses ini dilakukan tanpa menyimpan data pribadi siapa pun, dan sebaliknya, kami menyerahkan kendali penuh atas informasi tersebut kepada sang pengguna. Informasi ini tidak dapat diakses oleh World maupun pihak kontributor seperti Tools for Humanity," tulis TFH dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).