Kantor Verifikasi Orb Worldcoin Tutup Setelah Dibekukan Kemkomdigi

- Kantor layanan verifikasi Orb tutup setelah Kementerian Komunikasi dan Digital membekukan sementara layanan Worldcoin dan World ID.
- Calon pengguna kecewa karena kantor verifikasi Orb tutup, meskipun sudah ada janji temu untuk verifikasi di lokasi yang ditentukan.
- PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara akan dipanggil oleh Komdigi untuk klarifikasi dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.
Jakarta, IDN Times – Setelah Kementerian Komunikasi dan Digital membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan World ID, kantor layanan verifikasi atau Orb tutup.
Pantauan IDN Times, kantor layanan Worldcoin di Jalan Juanda dan Jalan Siliwangi, Bekasi, tutup. Padahal, kantor verifikasi World ID ini sebelumnya tetap buka di hari Minggu untuk melayani verifikasi biometrik calon pengguna Worldcoin atau World ID holders.
"Sejak dua bulan dibuka di sini belum pernah libur, termasuk hari Minggu. Malah kalau hari Minggu banyak yang datang sampai parkir di pinggir jalan sini," ujar penjual kopi keliling yang mangkal di dekat kantor Worldcoin kepada IDN Times, Minggu (4/5/2025).
1. Kantor verifikasi Orbs Worldcoin tutup

Menurutnya, banyak calon pengguna yang datang sejak pagi berakhir kecewa karena kantor verifikasi Orb tidak buka. Padahal, mereka sudah ada janji temu dengan petugas di hari ini.
"Jadi usai daftar harus verifikasi, jadwal yang nentuin ada di aplikasi, ya janji temu," ujarnya.
2. Pengguna sudah mendapatkan janji temu untuk verifikasi

Calon pengguna Worldcoin, yakni Ady, sudah mendatangi tiga kantor namun semua layanan tutup. Dia mengatakan sudah mendapatkan jadwal janji temu untuk verifikasi di lokasi Orb yang ditentukan.
"Saya dapat lokasi di Babelan jam 11.00 tapi tutup, makanya saya cek ke kantor di Bekasi Timur sama Rawalumbu tapi tutup juga, padahal sudah ada janji," katanya.
Diketahui, para pengguna yang ingin mengklaim token WLD dan melakukan penarikan ke rekening bank harus melakukan verifikasi iris mata menggunakan perangkat khusus bernama Orb usai mengunduh aplikasi.
Setelah masuk ke aplikasi, maka akan muncul jadwal verifikasi identitas atau iris mata di lokasi Orb terdekat.
3. Komdigi akan panggil pihak Worldcoin

Diketahui Komdigi akan segera memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara untuk memberikan klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan layanan layanan Worldcoin dan WorldID.
“Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” tegas Alexander Sabar di Jakarta Pusat, Minggu (4/4/2025).
Hasil penelusuran awal menunjukkan bahwa PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan. Di sisi lain, layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yaitu PT. Sandina Abadi Nusantara
“Layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPv. C. SE atas nama badan hukum lain, yakni PT. Sandina Abadi Nusantara,” ungkap Alexander.