Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komdigi Sebut Cakupan 5G Nasional Baru 4,44 Persen

ilustrasi sinyal HP (freepik.com/Freepik)
ilustrasi sinyal HP (freepik.com/Freepik)
Intinya sih...
  • Cakupan jaringan 5G baru 4,44%, perlu percepatan pembangunan infrastruktur digital.
  • Targetkan internet 100 Mbps di seluruh wilayah pemukiman Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045.
  •  

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, mengatakan, saat ini cakupan jaringan 5G nasional baru mencapai 4,44 persen usai pertama kali diperkenalkan dan dikomersialisasikan pada Mei 2021.

Kementerian Komdigi menargetkan percepatan pembangunan infrastruktur digital untuk mencapai internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps di seluruh wilayah pemukiman Indonesia. 

“Tentu kita perlu terus melanjutkan kolaborasi ini karena pekerjaan belum selesai, terutama untuk meningkatkan cakupan 5G yang saat ini baru di kisaran sekitar 4,44 persen,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

1. Upaya wujudkan VID 2045

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digitam (Komdigi), Nezar Patria di Jakarta. (IDN Times/Santi Dewi)
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digitam (Komdigi), Nezar Patria di Jakarta. (IDN Times/Santi Dewi)

Nezar mengatakan, dalam mewujudkan Visi Indonesia Digital (VID) 2045, pemerintah, menekankan pembangunan sektor digital berbasis empat pilar transformasi yakni infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan pemerintahan digital.

“Yang pertama infrastruktur digital. Kita harus memastikan 100 persen wilayah pemukiman Indonesia terjangkau internet berkecepatan tinggi. Kita berharap bisa sampai ke 100 Gbps dan untuk sampai ke sana saya kira butuh kolaborasi yang cukup intens di ekosistem yang ada di MASTEL,” ujar dia.

2. Fondasi pemerataan akses berhasil cakup 97 persen 4G di seluruh Indonesia

Wakil menteri Komdigi dalam agenda peluncuran Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (10/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Wakil menteri Komdigi dalam agenda peluncuran Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (10/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengungkapkan, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) turut andil dalam penyusunan Blueprint Broadband Indonesia 2014 yang menjadi fondasi pemerataan akses internet hingga pelosok negeri.

"Karena kolaborasi ini, pada 2025 kita berhasil mencapai 97,45 persen cakupan 4G di wilayah pemukiman,” kata dia.

3. Tekankan soal kolaborasi dorong pengembangan telekomunikasi nasional

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Posko Layanan Telekomunikasi  Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26/03/2025) (Dok. Biro Humas Kementerian Komdigi)
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Posko Layanan Telekomunikasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26/03/2025) (Dok. Biro Humas Kementerian Komdigi)

Nezar menekankan pentingnya kolaborasi lanjutan dengan untuk mendorong kompetisi sehat dan pengembangan sektor telekomunikasi nasional. Nezar juga mengungkapkan, kolaborasi dengan ekosistem industri digital nasional menjadi kunci mewujudkan VID 2045.

Terkait masyarakat digital, Nezar menyebutkan pentingnya peningkatan literasi digital agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam adopsi teknologi baru.

“Kemudian tidak kalah pentingnya adalah ekonomi digital, kita harus memperkuat ekosistem ekonomi yang diperkuat oleh pelaku digital dan memberikan perhatian terhadap UMKM yang mengadopsi teknologi baru,” ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us