Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Lubang Galian Proyek Bekasi

Usep mengatakan, lubang tersebut digenangi air setinggi 1,8 dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi pada beberapa hari terakhir.

“Jadi saat penggalian dimulai pada Sabtu karena curah hujan tinggi selama dua hari terakhir, terbentuklah genangan air yang akhirnya memancing anak-anak bermain di sana,” kata dia.

Dia mengatakan, area proyek juga telah dilengkapi papan imbauan agar masyarakat sekitar tidak memasuki area tersebut. Namun, kata dia, titik pemasangan imbauan dinilai kurang tepat.

“Berdasarkan hasil olah TKP, memang sudah ada imbauan untuk tidak mendekat ke area proyek. Tapi kami melihat pemasangannya tidak berada tepat di lokasi yang berbahaya, melainkan sekitar 50 sampai 100 meter dari titik kejadian,” kata dia.

Pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak enam orang saksi terkait tewasnya tiga bocah tersebut. Dari enam saksi, satu orang dicantaranya yakni bocah yang selamat dari peristiwa tersebut.

“Saksi yang sudah kami periksa sekitar enam orang. Hari ini kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk terhadap anak yang selamat agar bisa mengungkap kronologis sebenarnya,” kata dia.

Untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa, Usep pun mengimbau masyarakat lebih mengawasi anaknya agar tidak mendekati ke area proyek.

“Kami mengimbau masyarakat di sekitar jalur proyek Japek II agar lebih mengawasi anak-anaknya. Kami juga menyarankan pihak pelaksana untuk terus melakukan sosialisasi agar warga paham dan waspada,” imbau dia.