Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga telah menutup tiga jalur lintasan Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Bekasi sejak Selasa kemarin (17/7). Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek 11 Elevated, Iwan Dewantoro mengatakan, penutupan tiga jalur itu disebabkan adanya kegiatan commissioning erection steel boox girder juga launcher gantry.
Lantas bagaimanakah alternatif lalu lintas selama ruas Cikampek itu ditutup?
Adapun jalur alternatif yang disiapkan guna menghindari penumpukan kendaraan adalah sebagai berikut.
"Beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang dapat digunakan pengguna jalan tol yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat keluar ke jalan arteri melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat," kata Iwan melalui keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times, Rabu (17/7).
Sementara, dari Gerbang Tol Bekasi Barat, pengguna jalan tol dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Cibitung. "Pengaturan ini berlaku untuk arah sebaliknya," tambahnya.
Iwan menjelaskan, penutupan ruas Cikampek itu disebabkan pekerjaan teknis yang sedang dilakukan PT Jasa Marga memiliko risiko tinggi. Langkah ini diambil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"PT JJC mohon maaf jika terdapat hambatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk tiga arah di sekitar Bekasi Barat sampai Tambun, dan begitupun arah sebaliknya," bebernya.
Untuk diketahui, penutupan tiga jalur ini dilakukan saat window time, yaitu sekitar pukul 21.00 WIB-05.00 WIB.
"Pekerjaan proyek telah dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku, serta regulasi, kode, dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Selain itu, ini juga demi keamanan dan keselamatan," kata dia.