Tiga warga luka-luka, mendapat perawatan di Puskesmas Gayam.
30 unit rumah rusak, listrik padam di Kecamatan Gayam.
Empat fasilitas ibadah dan satu fasilitas kesehatan terdampak, empat gempa susulan dengan magnitudo 4,4.
Jakarta, IDN Times - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (30/9/2025) malam menimbulkan kerusakan mulai dari rumah hingga fasilitas ibadah.
Meski tidak berpotensi tsunami, gempa dengan magnitudo (M) 6,5 tersebut dirasakan lemah hingga kuat selama 3-20 detik dan mengakibatkan warga luka-luka.
Menurut tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep, terdapat tiga warga luka-luka.
Ketiga korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep.
Hingga Rabu (1/10/2025) pagi, data kaji sementara mencatat 30 unit rumah rusak. Upaya penanganan darurat dilakukan dengan monitoring pascagempa.
Listrik juga padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa, namun sudah dalam proses pemilihan.
Ada pun empat fasilitas ibadah yang terdampak gempa dan satu fasilitas kesehatan.
Diketahui bahwa hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magintudo (M) sebesar 4,4.