Jakarta, IDN Times - Tiket nonton ajang balap mobil listrik Formula E mulai dipasarkan Maret 2022. Gelaran yang diusung oleh Pemprov DKI Jakarta ini akan dilangsungkan pada 4 Juni 2022 mendatang.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan, tiket akan dijual Maret 2022. Saat ini, pihaknya sedang menunggu persetujuan dari FEO.
“Maret. Sudah ada, menunggu persetujuan dari FEO,” terangnya kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Kendati begitu, Widi belum dapat menjabarkan berapa harga tiket Formula E yang akan digelar di Ancol, Jakarta Utara itu.
Jika mengacu pada harga tiket Formula E di Diriyah, Uni Emirat Arab, harga termahal dijual Rp77 juta. Sedangkan, harga tiket yang paling murah dipasarkan dengan harga Rp575 ribu. Informasi harga tiket ini, dikutip dari website resmi Formula E fiaformulae.com
Sebelumnya, Widi mengatakan, harga tiket di Diriyah sangat tinggi dan konsep yang diusung juga mewah. Tentunya, gelaran di Jakarta akan disesuaikan dan tak akan setinggi itu harga tiket termahalnya.
Adapun, progres event Formula E saat ini telah sampai pada pembangunan sirkuit. Pembangunan ini tengah dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON).
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk berhasil memenangkan tender berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya.
Terpilihnya Perseroan itu berdasarkan hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E, agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan E-Prix 2022.
Pada prosesnya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi.
Di samping itu, Perseroan juga dinilai memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan toll, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini.
“Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” ujar Gunung.