Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Agustina H Tina Toon dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. (YouTube.com/DPRD Provinsi DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Agustina Hermanto atau lebih dikenal Tina Toon mengaku banyak mendapat aduan warga yang kebingungan karena datanya sebagai peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dicabut usai diketahui memiliki dapur.

Tina menerima pengaduan itu dari warga di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 DKI Jakarta yang meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Koja, dan Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Menurut dia, memiliki dapur tak elok menjadi patokan status warga dikatakan mampu.

“Gak semua warga yang punya dapur itu mampu, apalagi yang anak-anak, banyak butuh KJP dan KJMU. Jangan sampai terhapus terputus datanya,” ujar Tina dalam keterangan, Senin (25/3/2025).

1. Anggaran seharusnya ditambah

Ilustrasi KJMPU/Pemprov DKI Jakarta

Oleh karena itu, Tina Toon berharap Pemprov DKI Jakarta bisa menambah anggaran pendidikan guna melahirkan anak didik yang berguna bagi bangsa dan negara. 

“Kalau bisa sih anggaran ditambah karena pendikan tiang masa depan bangsa dan anak-anak kita,” katanya.

2. Hampir 10 ribu anak terancam putus sekolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di