TKN Terima dengan Tangan Terbuka Dukungan Muchdi Pr

12 Feb 2019, 17:10 WIB

(Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Pr) ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) akhirnya buka suara soal masuknya dukungan mantan Danjen Kopassus, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi Pr ke tim mereka. Padahal, Muchdi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, yang notabene mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Lalu, apa komentar TKN soal dukungan Muchdi? Apalagi sebelumnya, Muchdi sempat dikaitkan dengan kasus pembunuhan berencana aktivis HAM Munir. Menurut juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, beralihnya dukungan Muchdi ke TKN menandakan koalisi Prabowo-Sandiaga tidak solid.

"Apalagi Muchdi kan selama ini dianggap sebagai orang yang cukup dekat dengan Prabowo, namun justru memberikan dukungan kepada Jokowi," kata Ace ketika dikonfirmasi pada Senin malam (11/2).

Ia bahkan tidak segan-segan menyebut menerima dukungan dari Muchdi dengan tangan terbuka. Lalu, tidak kah mereka keberatan dengan rekam jejak Muchdi Pr? Khususnya terkait kasus pembunuhan berencana Munir?

1. Dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf Amin kini makin banyak dari purnawirawan TNI dan Polri

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Direktur Relawan TKN 01, Maman Imanulhaq mengklaim dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin kini semakin banyak datang dari purnawirawan TNI dan Polri.

"Dukungan dari Pak Muchdi, Partai Berkarya, itu sebenarnya menambah dukungan bahwa teman-teman dari (Partai) Demokrat, Berkarya dan banyak sekali dari partai yang sebenarnya mendukung Pak Prabowo, kini malah mendukung Jokowi-Ma'ruf," Maman seperti dikutip dari Kompas TV pada Senin malam.

2. Muchdi Pr menilai Jokowi sudah banyak berbuat selama hampir lima tahun untuk Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lalu, apa alasan Muchdi membelot dari Partai Berkarya? Menurut pria yang pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) itu, Jokowi sudah berbuat banyak untuk Indonesia selama hampir lima tahun.

"Dan pembangunan itu jelas dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan?," kata Muchdi dalam sebuah video yang diunggah oleh salah satu simpatisan Jokowi-Ma'ruf.

Bahkan, di dalam video itu Muchdi secara terang-terangan mengatakan Prabowo sekali pun tidak mungkin bisa menyamai kemampuan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam hal pembangunan fisik.

"Mulai dari jalan tol, pelabuhan, airport. 15 tahun setelah reformasi tidak ada yang berani melakukan. Mungkin Pak Prabowo pun tidak sanggup melakukannya selama lima tahun ke depan," kata Muchdi video yang diunggah oleh akun @m.bahrunnajch.

3. Dukungan Muchdi Pr adalah sikap pribadi dan bukan kebijakan resmi Partai Berkarya

Partai Berkarya (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sementara, menurut Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, mengatakan sikap yang diambil oleh Muchdi Pr bukan merupakan kebijakan resmi Partai. Itu adalah sikap pribadi Muchdi.

"Sikap Pak Muchdi adalah pendapat dan manuver pribadi Beliau yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Berkarya," ujar Priyo kepada media pada Senin kemarin.

Priyo memastikan seluruh petinggi Partai Berkarya tetap mendukung paslon nomor urut 02 yakni Prabowo-Sandiaga Uno. Yang dimaksud petinggi itu meliputi Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, Ketua Dewan Pertimbangan Titiek Soeharto dan Ketua Dewan Kehormatan Tedjo Eddy.

4. Partai Berkarya masih menunggu arahan dari ketua umum

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Lalu, apa sikap resmi Partai Berkarya terhadap Muchdi Pr? Menurut Priyo, mereka masih menunggu arahan resmi dari Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto.

"Apakah partai akan mengambil langkah tindak lanjut? Tentang ini saya belum mau berkomentar. Kita menunggu arahan ketum (Tommy Soeharto) dan juga pandangan Ketua Wantim (Titiek Soeharto), Ketua Wanhor (Tedjo Eddy), para waketum dan tokoh lainnya," kata Priyo kemarin.

Ia kembali menegaskan sikap resmi Partai Berkarya masih mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kami memerintahkan kepada semua DPW dan DPD se-Indonesia, semua ormas pendiri dan didirikan, para caleg semua tingkatan, dan relawan se-Indonesia untuk tetap fokus pada dwi sukses partai, yaitu sukses menang legislatif dan sukses Prabowo presiden," tutur dia.