TKN Ucap Syukur Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen
Jakarta, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei nasional terbaru pada Selasa (30/1/2024). Salah satu temuannya, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyentuh angka 50 persen.
Menanggapi temuan tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengucap syukur. Namun, Nusron menyebut itu belum hasil akhir.
“Surveinya bagus alhamdulilah, tapi itu kan belum hasil akhir, namanya juga baru survei ya kan tapi setidaknya survei itu mencerminkan aspirasi masyarakat hari ini ya alhamdulillah,” kata Nusron di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
1. Nusron pastikan TKN tak terlena dan tetap bekerja keras
Nusron menjelaskan, TKN tak akan terlena dengan hasil survei tersebut. TKN, kata dia, akan terus bekerja keras sampai 14 Februari 2024.
“Kita tetap kerja keras, namanya survei belum hasil, kalau hasilnya bagus alhamdulilah, hasilnya kurang bagus kita kerja keras,” ujar Nusron.
2. LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,7 persen
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei yang dilakukan pada 16-26 Januari 2024 itu memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.
“Hasil survei simulasi kertas suara Pemilu Pilpres akhir Januari 2024, Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50,7 persen,” kata peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, Selasa (30/1/2024).
3. Terbuka peluang satu putaran jika Prabowo-Gibran mempertahankan elektabilitasnya
Sementara itu, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua dengan elektabilitas 22 persen. Capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 19,7 persen.
Di survei Akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,3 persen. Survei pada awal Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 46,6 persen. Saat ini di akhir Januari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 50,7 persen.
“Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (ME, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47,8 persen (minus ME) sampai dengan 53,6 persen (Plus ME),” ujar Adjie Alfaraby.
