TNI AU Latihan di Spanyol Jelang Pesawat Angkut Berat A400M Tiba di RI

14 Okt 2025, 07:09 WIB

Foto 2 - SPS_AC_SF_20250521_A400M_MSN_148_ROLL_OUT-1280.jpg

Pesawat angkut militer A400M pertama buatan Airbus yang telah menyelesaikan tahap pengecatan di Seville, Spanyol. (Dokumentasi Airbus)

Intinya sih...

Materi pelatihan mencakup tiga bagian utama, yaitu Computer Based Training (CBT), Loadmaster Work Station (LMWS), dan Cargo Hold Training (CHT).
Pesawat angkut berat Airbus A400M dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025 setelah menyelesaikan tahap pengecatan.
Pesawat A400M disebut ideal bagi Indonesia karena cocok untuk dioperasikan di negara kepulauan dan mampu mendukung berbagai misi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara (AU) terus berupaya menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan pesawat angkut berat A400M. Pesawat berukuran jumbo ini yang disebut akan memperkuat Skadron Udara 31.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, dua personel TNI AU, Kapten Tek Muhammad Abduh dan Serka Kristanto mengikuti Loadmaster Training di Airbus Military and Airspace International Training Center (AMSL), di Sevilla, Spanyol selama 46 hari hingga 10 Oktober 2025.

Pada batch pertama ini, kedua personel dilatih untuk memahami dan mengoperasikan sistem pemuatan kargo pesawat angkut berat tersebut.

1. Materi pelatihan mencakup tiga bagian utama

Dua personel TNI AU, Kapten Tek Muhammad Abduh dan Serka Kristanto mengikuti Loadmaster Training di Airbus Military and Airspace International Training Center (AMSL), di Sevilla, Spanyol selama 46 hari hingga 10 Oktober 2025 (dok. Dispenau)

Materi pelatihan mencakup tiga bagian utama. Pertama, Computer Based Training (CBT) yang memberikan pemahaman dasar tentang sistem umum pesawat A-400M dan peran loadmaster.

Lalu kedua, Loadmaster Work Station (LMWS) yang melatih peserta dalam penyusunan Cargo Loading Plan (CLP) melalui Loadmaster Emulator dan LMWS Room. Ketiga, Cargo Hold Training (CHT) yang memberikan pengalaman langsung dalam proses loading dan unloading di ruang kargo pesawat.

Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi TNI AU dalam meningkatkan profesionalisme dan kemampuan teknis personel untuk mendukung pengoperasian pesawat A400M secara optimal.

2. Dijadwalkan tiba November 2025

dua personel TNI AU, Kapten Tek Muhammad Abduh dan Serka Kristanto mengikuti Loadmaster Training di Airbus Military and Airspace International Training Center (AMSL), di Sevilla, Spanyol selama 46 hari hingga 10 Oktober 2025 (dok. Dispenau)

Adapun, pesawat angkut berat Airbus A400M ini dijadwalkan tiba di Tanah Air pada November 2025. Pada Juni 2025 kemarin, pesawat pesanan TNI AU ini sudah menyelesaikan tahapannya pengecatan.

“Pada Januari tahun ini, kami mengumumkan bahwa A400M pertama untuk Indonesia telah memasuki tahap perakitan akhir atau final assembly line. Hari ini saya dengan senang hati menyampaikan kabar mengenai tuntasnya sebuah langkah yang penting, yaitu pesawat tersebut kini telah menyelesaikan tahap pengecatan dan sudah mengenakan corak kebanggaan TNI AU,” kata Head of Region Asia Pacific Airbus Defense and Space, Zakir Hamid dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

3. Pesawat A400M disebut jadi pesawat yang ideal bagi Indonesia

Pesawat angkut militer A400M pertama buatan Airbus yang telah menyelesaikan tahap pengecatan di Seville, Spanyol. (Dokumentasi Airbus)

Zakir menjelaskan, A400M merupakan pesawat yang ideal bagi Indonesia. Alutsista udara ini disebut cocok untuk dioperasikan di negara kepulauan, baik dari sisi luas geografis maupun garis pantai.

Pesawat dengan kapasitas angkut mencapai 37 ton ini mampu mendukung berbagai misi, termasuk transportasi taktis, misi strategis, evakuasi medis, hingga bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.