TNI Bantah Klaim TPNPB-OPM Telah Tembak 1 Prajuritnya di Papua

20 Agu 2021, 14:02 WIB

Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria, membantah klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim berhasil menembak satu prajurit TNI saat baku tembak di Ilaga, Puncak, Papua.

Pada Rabu (18/8/2021) pukul 15.00 WIT, memang terjadi kontak senjata di Distrik Gome antara Satgas Nemangkawi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni.

“Dari pihak TNI tidak ada korban,” ujar Reza kepada IDN Times, Jumat (20/8/2021).

1. Satgas Nemangkawi masih menyisir distrik Gome

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Reza menjelaskan, saat ini TNI bersama Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi masih menyisir Distrik Gome pascakontak senjata. Ia menegaskan, sampai saat ini belum ada korban dari TNI-Polri.

“Saat ini sedang dilaksanakan penyisiran terhadap keberadaan Kelompok Sparatis Teroris (KST) di wilayah sekitar Kampung Welenggaru ssampai Kampung Gugibur, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak,” ujar Reza.

2. TPNPB-OPM klaim tembak satu prajurit TNI

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim telah menembak satu anggota TNI saat baku tembak di Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu (18/8/2021) pukul 15.00 WIT.

“Dalam kontak senjata tersebut satu anggota TNI tewas ditembak pasukan TPNPB,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada IDN Times, Rabu (18/8/2021).

3. Kontak tembak terjadi saat Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi empat anggota yang tewas

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, kontak tembak terjadi ketika Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi empat anggota lainnya yang tewas saat kontak tembak di honai markas TPNPB-OPM pimpinan Goliat Tabuni di Distrik Gome pada Senin (16/8/2021).

“Dalam kontak senjata ini empat orang anggota TNI tewas tertembak pasukan TPNPB. Hal ini telah dilaporkan oleh Numbuk Telenggen, dan pimpinan TPNPB di Ilaga yaitu Bridgen Militer Murib,” ujar Sebby.