Surabaya, IDN Times - Pemudik nampaknya harus bersabar jika ingin menikmati rute cepat jalan tol yang menyambung dari Ngawi hingga Surabaya. Pasalnya, beberapa ruas tol masih belum bisa dilalui secara penuh.
Salah satunya ruas tol Wilangan-Kertosono yang hanya akan beroperasi 12 jam mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Hal itu dikatakan langsung oleh Manajer Area Tol Ngawi-Wilangan, Sabilillah kepada IDN Times saat ditemui di Ngawi, Senin (4/6).
Di luar jam yang disebut oleh Sabilillah, pemudik terpaksa harus menempuh Jalan Bypass Wilangan, Nganjuk. Ketika IDN Times mencoba rute ini, jalannya cukup lebar sehingga potensi terjadi kemacetan pun lebih kecil. Tetapi ada yang bisa memperlambat laju kendaraan, yakni ada perlintasan kereta api sebelum Stasiun Bagor, Nganjuk. Hal ini harus menjadi perhatian bagi para pemudik.
Lebih lanjut, meski Jalan Bypass Wilangan ini lebar, namun pemudik belum tentu bisa memacu kendaraan hingga batas maksimal. Jika melalui tol bisa sampai Kertosono dalam waktu kurang dari satu jam. Maka, kalau melalui bypass Wilangan harus lebih bersabar karena membutuhkan waktu minimal 2 jam perjalanan. Catatan untuk para pemudik, jalan bypass ini bergelombang dan rawan kecelakaan lalu lintas.
Ketika IDN Times menyusuri Jalan Bypass Wilangan memang belum terlihat posko atau pun rest area yang disiapkan. Tetapi, ada banyak tempat yang bisa dijadikan rest area. Seperti halnya SPBU, masjid, taman, rumah makan hingga sekitar jembatan timbang yang akan berhenti operasional saat puncak arus mudik.
Bukan hanya itu, Jalan Bypass ini pun sudah lengkap dengan penerangan, jadi pemudik tidak perlu khawatir dengan adanya tindak kriminal tapi harus tetap waspada.