Jakarta, IDN Times - Massa Gerakan Nasional Anti (Granati) LGBT akan menggelar demonstrasi tolak konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (15/11/2023) siang.
Koordinator Granati LGBT Buya Husein menyampaikan, aksi tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 12.00 WIB hingga selesai. Adapun total massa yang hadir diklaim mencapai seribu orang.
“Betul (akan ada aksi) insyaallah seribu orang,” kata Buya saat dihubungi.
Buya menjelaskan, pihaknya akan menuntut penyelenggara agar membatalkan dan membubarkan konser Coldplay. Selain itu, mereka juga menuntut Polri menangkap penyelenggara yang menurutnya telah melanggar UUD 1945 dan Pancasila.
“Kita tetap akan menasihati Menparekraf Sandiaga Uno dan Menko Polhukam Mahfud MD juga panitia penyelenggara agar taubat,” ujar Buya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bakal menerjunkan 3.906 personel gabungan untuk mengamankan konser Coldplay.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, ribuan personel gabungan itu terdiri dari 2.626 personel Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya, dan 299 personel Satgas Polres Metro Jakarta Pusat.
Selain itu, terdapat 981 personel bantuan (BKO) dari TNI AD, Brimob, dan jajaran Pemda DKI.
"Ada 3.906 personel (siap amankan konser Coldplay)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023).
Trunoyudo mengimbau penonton agar selalu menjaga ketertiban selama menonton aksi panggung Chris Martin dan kawan-kawan.
“Kami mengimbau menjaga ketertiban dan keamanan secara umum," tutur Trunoyudo.