Jakarta, IDN Times - Artikel cek fakta tentang Presiden Prabowo yang dinarasikan minum bir saat menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana menjadi salah satu artikel populer di IDN Times, Jumat (30/5/2025).
Selain itu, artikel lainnya seperti 100 hari kerja Pramono-Rano di DKI, Dino Patti Djalal tegur Menlu Sugiono soal visa pelajar AS, 192,5 ribu jemaah haji sudah tiba di Tanah Suci, dan bansos PKH dan BPNT sudah cair, total Rp10 triliun juga masuk jajaran Top 5 IDN Times.
Beredar narasi di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo Subianto meminum alkohol saat menjamu makan malam Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025).
Dalam jamuan makan malam itu, tampak Presiden Prabowo dan Presiden Macron bersulang dengan mengangkat gelas. Gelas itu berisi air berwarna kuning kecoklatan dan berbusa.
Dengan tampilan seperti itu, sejumlah warganet menyebut minuman tersebut adalah bir.
Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menegur Menteri Luar Negeri RI Sugiono. Teguran ini terkait dengan kebijakan terbaru visa pelajar yang dibekukan Amerika Serikat (AS).
“Yang terhormat Pak @Menlu_RI Sugiono, sudah saatnya Anda menelepon Menlu Marco Rubio untuk menyatakan prihatin terkait kebijakan visa yang meresahkan mahasiswa,” kata Dino lewat akun X, Jumat (30/5/2025).
Jemaah haji gelombang kedua asal Indonesia terus diberangkatkan ke tanah suci, dan akan berakhir pada 30 Mei 2025. Sementara, jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi sebagian besar sudah berada di Makkah.
Berdasarkan laporan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Jumat (30/5/2025), ada sekitar 95 persen jemaah sudah diberangkatkan ke tanah suci, dengan total 194.051 jemaah delam 499 kelompok terbang atau kloter.
Sejak resmi dilantik pada 20 Februari 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno langsung tancap gas dengan meluncurkan 40 program percepatan (Quick Wins) sebagai bagian dari janji kerja nyata dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak warga Jakarta, memperbaiki layanan publik, serta membangun kepercayaan terhadap pemerintahan baru yang mengusung semangat kolaborasi dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan II 2025 untuk 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Nilai total bantuan mencapai Rp10 triliun, mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal ini disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (28/5/2025) petang.