TOP 5: Kejagung Periksa Miss Indonesia hingga Istana Minta Maaf

Jakarta, IDN Times - Sejumlah berita terkait Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) mewarnai pemberitaan pada Jumat (2/5/2025) kemarin. Di Hardiknas ini, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya agar setiap sekolah memiliki smart classroom atau kelas cerdas, yang di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas modern, salah satunya tv pintar.
Selain terkait Hardiknas, sejumlah berita menarik lainnya juga tayang sepanjang Jumat kemarin. Untuk mengetahui apa saja berita menarik lainnya, berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Prabowo akan luncurkan smart classroom mulai Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto ingin setiap sekolah memiliki smart classroom atau kelas cerdas, yang di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas modern. Salah satunya tv pintar.
Prabowo menyampaikan, program tersebut akan dimulai pada Juli 2025. Ini merupakan tahun ajaran baru.
2. Kejagung periksa Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah terkait Pertamina
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami, terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018 sampai 2023.
Kepala Pusat Penerangan Humum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, Asyifa pada periode 2022 sampai 2024 menjabat SR Officer External Comm Media Pertamina International Shipping.
3. ICW kritik usul KSAL putihkan tunggakan pembelian BBM
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi permintaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, yang meminta agar PT Pertamina memutihkan tunggakan pembelian BBM dengan total Rp5,4 triliun.
Karena dalam penelusuran ICW, TNI AL memiliki anggaran lebih dari cukup untuk bisa melunasi tunggakan pembelian BBM itu.
4. Kampus Merdeka era Nadiem diganti jadi Program Diktisaintek Berdampak
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan Program Diktisaintek Berdampak sebagai pengganti dari program Kampus Merdeka.
Program ini diluncurkan oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, untuk menggantikan program yang dulu diinisiasi di masa Menteri Nadiem Makarim.
5. Istana minta maaf Bali blackout
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan permintaan maaf kepada warga Bali yang mengalami mati listrik total alias blackout yang terjadi dari Jumat (2/5/2025) sore.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian sore hari ini, namun kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PLN yang telah responsif bekerja secepat-cepatnya memulihkan keadaan," ujar Prasetyo Hadi dalam keterangannya.