TOP 5: Uji Coba Lajur Tol Fatmawati Diperpanjang hingga Prabowo ke AS

21 Sep 2025, 06:00 WIB

Sunariyah Sunariyah

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Intinya sih...

Uji coba lajur tol Fatmawati 2 diperpanjang hingga Oktober 2025 karena berhasil mengurangi kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Pegawai Kemenag diduga tawarkan kuota haji khusus ke Khalid Basalamah dengan biaya yang harus dibayarkan.
Prabowo bertolak ke New York untuk hadiri pekan Majelis Umum PBB dan diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Terbukti dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, khususnya di Jalan TB Simatupang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, hingga akhir Oktober 2025.

Berita tersebut menjadi salah satu yang ditayangkan pada Sabtu kemarin. Selain itu, ada juga berita soal Presiden Prabowo yang berangkat menuju New York Amerika Serikat, setelah singgah di Osaka, Jepang.

Untuk mengetahui berita menarik apa saja yang ditayangkan pada Sabtu (20/9/2025), berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.

1. Uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 diperpanjang

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, hingga akhir Oktober 2025. Hal itu lantaran selama uji coba terbukti dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, khususnya di Jalan TB Simatupang.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sudah meminta Dinas Perhubungan bersama Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk melanjutkan uji coba tersebut.

Baca selengkapnya di sini!

2. Ada pegawai Kemenag diduga tawarkan kuota haji khusus ke Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah (instagram.com/khalidbasalamahofficial)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, ada pegawai Kementerian Agama yang diduga menawarkan kuota haji khusus kepada pendakwah sekaligus pemilik Uhud Tour, Ustaz Khalid Basalamah. Padahal, Ustaz Khalid dan ratusan jemaahnya sudah mendaftarkan diri melalui jalur haji furoda.

Asep mengatakan, pegawai Kementerian Agama itu menjanjikan Ustaz Khalid bisa berangkat haji pada tahun yang sama. Namun, ada biaya yang harus dibayarkan.

Baca selengkapnya di sini!

3. Prabowo bertolak ke New York untuk hadiri pekan Majelis Umum PBB

Presiden Prabowo Subianto melalui video menanggapi kerusuhan dan kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan saat demonstrasi di DPR RI, Kamis, 28 Agustus 2025. (Dok. Sektretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Osaka, Jepang dan bertolak menuju New York, Amerika Serikat pada Sabtu (20/9/2025), untuk menghadiri pekan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Prabowo dijadwalkan menjadi pemimpin negara ketiga yang akan menyampaikan pidato pada 23 September 2025. Selain itu, Prabowo juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia.

Baca selengkapnya di sini!

4. Tiga prajurit Kopassus terluka parah dalam kerusuhan di Yalimo, Papua

Massa pendukung salah satu paslon Pilkada Kabupaten Yalimo membakar gedung pemerintahan akibat tak terima jagoannya kalah. (dok. Humas Polda Papua)

Sebanyak tiga prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) dari Satgas Maleo terluka parah dalam kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Papua pada Selasa, 16 September 2025.

Ketiganya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Er Dabi usai sempat terkepung di belakang pos Satgas Maleo. Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, kondisi ketiganya sudah membaik.

Baca selengkapnya di sini!

5. Cerita konten kreator Bogor diteror dengan kepala babi

Massa AKBAR Sumut membawa replika kepala babi dalam peringatan Hari Buruh di Kota Medan, Kamis (1/5/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kasus dugaan teror terhadap kreator konten asal Bogor, Raksa Kalam Nasution, masih jadi sorotan. Raksa, yang dikenal vokal mengkritik kebijakan lewat akun "Wali Konten", mengaku menerima paket berisi kepala babi pada awal September 2025.

Polisi masih menyelidiki kasus ini, sementara teror digital juga terus ia alami. Paket tersebut ditemukan pada 5 September 2025, tepat di depan pagar kontrakan Raksa di Bogor. Nama pengirim yang tertera adalah “Robi”, sosok yang dikenal oleh Raksa.

Baca selengkapnya di sini!