Torang Bisa! Wujudkan PON XX dan Peparnas XVI Papua yang Aman

PON XX dan Peparnas XVI Papua akhirnya resmi dibuka pada 2 Oktober 2021 setelah sempat ditunda 1 tahun karena pandemi. Menkominfo Johnny menuturkan hal ini akan menjadi catatan dalam sejarah Indonesia bahwa negeri ini mampu menghelat acara akbar berskala nasional di tengah pandemi. 

Menkominfo menambahkan, di tengah situasi pandemi, PON dan Peparnas hadir untuk menguatkan nilai-nilai kesatuan dan kesetaraan bangsa melalui ajang olahraga. "PON dan Peparnas juga menunjukkan kemajuan Papua, antara lain infrastrukturnya," katanya. 

Mengusung tema Mentari Harapan Baru dari Timur, PON dan Peparnas membawa semangat perubahan bagi semua. Harapan akan masa depan baru itu digaungkan dari Timur Indonesia. Seperti matahari yang terbit pada pagi hari, begitulah PON dan Peparnas memantik semangat membangun masa depan, memperkuat jati diri bangsa Indonesia, serta menyatukan segenap hati dan cinta rakyat Indonesia. 

Menkominfo menegaskan, dalam penyelenggaraan PON dan Peparnas, kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat menjadi prioritas paling penting. Oleh karena itu, pemerintah menegaskan aturan bagi semua pihak yang terlibat dalam PON & Peparnas, termasuk para penonton, harus sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi lengkap.

Menkominfo Johnny mengatakan demi memastikan aspek kesehatan terjaga pemerintah memastikan protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat sera diikuti dengan penguatan sistem kesehatan. Selain itu pemerintah juga memastikan kelengkapan fasilitas kesehatan dapat memenuhi kebutuhan selama penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua.

Dengan semua persiapan ini, Papua siap menjadi tuan rumah PON dan Peparnas. Bahkan, menurut Menkominfo Johnny hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia siap menggelar acara yang lebih besar, bahkan berskala internasional sekalipun. 

"Mari kita sambut bersama PON XX dan Peparnas XVI Papua, Mentari Harapan Baru dari Timur. Torang Bisa!" seru Johnny. (WEB)