Disoraki 'Lanjutkan' di HUT HIPMI, Jokowi: Hati-hati Ini Tahun Politik
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam acara HUT 50 Tahun HIPMI di JCC, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (IDN Times/Trio Hamdani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H Maming menyatakan siap mendukung apapun kebijakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mardani di depan Presiden Jokowi dalam acara HUT 50 Tahun HIPMI, di JCC, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
"Saya harus memberi keyakinan kepada Bapak Presiden Insinyur Joko Widodo bahwa beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI yang pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024, kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan!" sorak Mardani.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Sedikit Kenaikan Kasus COVID-19 Usai Lebaran
1. HIPMI dorong anggotanya terjun ke politik
Mardani H Maming (dok. ANTARA News)Mardani menjelaskan anggota HIPMI harus hadir di semua partai, baik lahir di partai kuning, partai merah, partai biru, hingga partai hijau.
"Kenapa saya menyampaikan seperti itu? karena saya mau nanti di 2024 setelah kita masuk ke partai-partai maka kita harus membuat regulasi yang pro kepada anak muda. Bangsa ini tidak akan besar kalau tidak didukung sama anak muda," tuturnya.
Oleh karena itu, mardani pun menyatakan anak-anak muda HIPMI harus ikut berpolitik pada 2024 mendatang.
"Mulai dari kampanye Presiden, saya menjadi Ketua HIPMI 34 provinsi dan saya waktu menjadi Ketua HIPMI hadir di 34 provinsi, saya selalu menyampaikan kepada anak-anak muda HIPMI di seluruh Indonesia bahwa di 2024 anak HIPMI harus ikut berpolitik," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Orang Bisa Bunuh-bunuhan Gegara Konflik Lahan
2. Jokowi minta hati-hati ujarkan kata lanjutkan di tahun politik
Editor’s picks
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam acara HUT 50 Tahun HIPMI di JCC, Jakarta, Jumat (10/6/2022). (IDN Times/Trio Hamdani)Jokowi pun mengingatkan agar berhati-hati untuk membuat pernyataan 'lanjutkan'. Sebab, yang sudah pernah terjadi, Jokowi didemo karena diminta untuk melanjutkan jabatannya pasca 2024.
"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan, hati-hati ini tahun politik. Bapak/Ibu yang menyampaikan 'lanjutkan, lanjutkan', saya yang didemo. Kan kejadiannya sudah terjadi," tuturnya.
Dia pun menyinggung Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sekaligus mantan Ketua Umum HIPMI. Bahlil pernah menyampaikan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Mantan Ketua HIPMI, Pak Menteri Investasi karena alasan ini, ini, ini 'lanjutkan' besoknya nggak ada sehari saya didemo besar-besaran. Lho yang ngomong bukan saya, yang didemo saya, demo dong Pak Bahlil," kata Jokowi.
3. Jokowi menekankan agar kebijakannya yang dilanjutkan
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Jokowi pun menangkap maksud dari sorakan 'lanjutkan' adalah melanjutkan kebijakan yang sudah dia mulai oleh siapapun Presiden yang nantinya menggantikan dia.
"Hati-hati sekali lagi ini tahun politik. Tapi saya nangkap yang dimaksud dilanjutkan itu adalah programnya. Pemimpinnya, siapapun terserah, tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya supaya ada kontinuitas, supaya ada keberlanjutan," tuturnya.
Dia menegaskan jangan sampai pemimpin sebelumnya sudah mengerjakan tapi tidak dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.
"Ini yang bahaya dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK terus sudah ke SMP, ke SMA, mulai lagi dari TK lagi. Kapan kita akan sampai ke lulus universitas?" tambah Jokowi.
Baca Juga: Isi Perintah Jokowi ke Kemenlu demi Kepulangan Eril
Berita Terkini Lainnya
