Truk Rem Blong Tabrak Bentor, Pengendara Tewas Mengenaskan

Faisal mengatakan, kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari barat Jombang menuju ke arah Peterongan. Kendaraan truk fuso warna merah tersebut dikemudikan Bambang Mulyanto (67) warga asal Gubeng, Kota Surabaya. Sedangkan pengendara Bentor Ma'ruf (65) warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang.

 

"Ya sama-sama jalan dari arah barat. Truk yang berjalan di belakang bentor langsung menabraknya. Kejadiannya sebelum lampu merah (traffict light)," kata Faisal menjelaskan

Usai ditabrak, korban langsung terjatuh ke aspal. Seketika itu, roda truk tronton bernomor polisi L 8212 UA menggilas tubuh laki-laki berusia lanjut hingga meregang nyawa di TKP. Korban mengalami luka parah di sekujur tubuh hingga kepala. Saat itu, truk masih tetap berjalan dengan menyeret motor modifikasi nopol S 2850 WY itu.

 

"Korban sudah meninggal di tempat, truknya masih tetap jalan menyeret bentor sejauh 500 meter dari lokasi tabrakan," ujarnya.

Sementara itu, pengemudi truk Mulyano mengaku kecelakaan itu disebebkan karena rem kendaraan tidak berfungsi alias blong. Saat itu dia sudah berusaha menghentikan laju kendaraanya namun gagal hingga terjadi laka lantas.

 

"Rem-nya blong ya otomatis di rem gak bisa. Sama-sama jalan dari barat, karena saya kan remnya blong apalagi jalannya agak turun," ujarnya singkat.

 

Kecelakaan sempat menjadi perhatian warga yang melintas di jalur nasional tersebut. Tak lama petugas laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi mengurai kemacetan jalan. Petugas yang juga melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban kamar jenazah RSUD Jombang untuk autopsi. Bentor dan truk berikut sopirnya diamankan untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

 

"Kecelakaan ini disebabkan karena kendaraan truk mengalami kerusakan pada rem sehingga rem tidak berfungsi," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.