Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur Sampai Akhir 2022

Dimulai sejak 25 September 2022 lalu

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta melakukan gerebek lumpur untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba. Salah satu yang dilakukan adalah di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur.

“Semoga dengan adanya kegiatan gerebek lumpur di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta ini, masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya terbantu dalam penanganan permasalahan banjir,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi, dalam keterangan resmi, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 18 Kecamatan di Jakarta yang Rawan Banjir 

1. Kegiatan dimulai sejak akhir pekan September

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur Sampai Akhir 2022Pemprov DKI laksanakan gerebek lumpur di Waduk Munjul, Jakarta Timur pada Senin, 4 Oktober 2021 (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, kegiatan gerebek lumpur sudah dimulai sejak Minggu (25/9/2022) lalu di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Kemudian, gerebek lumpur juga dilakukan di Kali Cideng, Jakarta Pusat, pada Senin (26/9), di Kali Sekretaris, Jakarta Barat, pada Selasa (27/9), dan di Kali Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9).

Dudi menjelaskan, dalam melakukan gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, pihaknya mengerahkan 400 personel lintas dinas. Adapun, jumlah alat berat yang digunakan sebanyak 9 unit excavator dan dumptruck.

Baca Juga: Warga Jakarta Harus Waspada, Banjir Rob Siap Melanda!

2. Target volume pengerukan lumpur 109 hari

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur Sampai Akhir 2022Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan melalui gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, Dinas SDA berkolaborasi dengan Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Dinas Lingkungan Hidup (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air), unsur Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait Jakarta Timur, dan unsur masyakarat.

Dudi menambahkan, target volume pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini sebanyak 72.300 m3, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 109 hari kalender sampai dengan 31 Desember 2022. 

“Target volume pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini sebanyak 72.300 m3, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 109 hari,” terang dia.

3. Upaya mencegah banjir

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur Sampai Akhir 2022Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Adapun, kedalaman Long Storage Agro Wisata Cilangkap kurang lebih 3,5 m dengan panjang kali yang dikeruk mencapai 630 m. Hasil pengerukan akan dibuang di wilayah Agro.

"Sebagai upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan di Wilayah DKI Jakarta, mari kita dukung dan ikut berpartisipasi, serta berkolaborasi karena peran masyarakat sangat penting dalam kegiatan ini, bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar saluran air," imbuhnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya