Blak-blakan Anies, Ungkap Beda saat Jadi Menteri dan Gubernur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan mengungkap perbedaan saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau boleh saya berbagai pengalaman saya, sewaktu saya menjadi Mendikbud dulu, saya pernah melayani sebagai menteri pendidikan," tuturnya, Selasa (30/8/2022).
1. Saat jadi menteri Anies banyak kerja di balik meja
Saat menjadi menteri, Anies mengaku lebih banyak bekerja di balik meja. Ia kerap berhadapan dengan dokumen karena bertugas untuk menginisiasi kebijakan.
Sementara saat menjabat sebagai gubernur, Anies harus banyak bertemu dengan masyarakat.
"Saat saya menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya banyak berurusan dengan masyarakat daripada kertas. Itu adalah perbedaannya," ungkapnya.
Baca Juga: 2 Kali Sebut Anies Teman Baiknya, Ridwan Kamil: Pak Jokowi Tugasi Kami
2. Lebih banyak di lapangan saat jadi gubernur
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang gubernur DKI Jakarta, Anies mengatakan ia juga menghadapi lebih banyak lagi masyarakat, bukan hanya di Jakarta, tetapi juga area urban.
"Jadi seperti yang disampaikan Pak RK (Ridwan Kamil) sebelumnya, bahwa di Jabar banyak orang yang tinggal di area pedesaan, tapi kita menghadapi fakta yang menujukkan bahwa banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang ke kota," terang dia.
Baca Juga: Anies dan Ridwan Kamil Berdampingan di Urban 20 Mayors Summit 2022
3. Acara U20 merupakan rangkaian G20 Summit
Adapun, hari ini gelaran Urban20 Mayors Summit digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan rangkaian dari G20 yang akan digelar pada November 2022 Bali.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah delegasi. Tampak hadir pula Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang duduk berdampingan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.