Gelar Halal Bihalal Setelah 3 Tahun, Anies Sebut Ada Rasa Rindu 

Anies mengaku senang bisa kembali gelar halal bihalal

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar halal bihalal di Kantor Balai Kota DKI Jakarta setelah tidak melakukannya selama tiga tahun terakhir.

Dalam halal bihalal yang dilaksanakan pada hari pertama bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ini, Anies mengundang para kepala dinas dan juga ASN.

“Hari ini, kita halal bihalal setelah terakhir kali halal bihalal tiga tahun lalu tahun 2019 dan rasanya senang sekali,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5/2022).

1. Ada rasa rindu suasana halal bihalal sebelum pandemik

Gelar Halal Bihalal Setelah 3 Tahun, Anies Sebut Ada Rasa Rindu Instagram.com/aniesbaswedan

Dia mengatakan, semula halal bihalal dijadwalkan pukul 8.00 WIB hingga 9.00 WIB saja. Akan tetapi, acara baru selesai pukul 10.30 WIB. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran ada rasa rindu akan suasana halal bihalal sebelum pandemik.

“Menurut jadwal, kita jadwalkan jam 8 sampai jam 9 dan ini baru selesai 10.30 dan itu pun harus dihentikan karena ada aktivitas lain tapi itu menunjukkan bahwa memang ada rasa rindu atas suasana halal bihalal,” terangnya.

Baca Juga: Anies Sebut Tidak Semua ASN Pemprov DKI Jakarta Bisa WFH

2. Anies ingin Idul Fitri jadi babak baru

Gelar Halal Bihalal Setelah 3 Tahun, Anies Sebut Ada Rasa Rindu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)

Dalam acara itu, Anies mengaku bersyukur bisa kembali menggelar halal bihalal. Dia pun berharap Idul Fitri sekaligus tanda datangnya bulan Syawal bisa menjadi babak baru dalam kehidupan di tengah pandemik COVID-19.

“Kita bersyukur hari ini kita bisa menyelenggarakan mudah-mudahan jadi babak baru dan Insya Allah hidup dalam suasana yang lebih tenang di masa ujung pandemi ini,” jelas dia.

3. Ada 78 kasus positif baru di DKI Jakarta

Gelar Halal Bihalal Setelah 3 Tahun, Anies Sebut Ada Rasa Rindu Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per Minggu 8 Mei 2022 mencatat, telah dilakukan tes PCR sebanyak 4.970 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.273 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 78 positif dan 4.195 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 14.542 orang, dengan hasil 23 positif dan 14.519 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.444 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.284 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen. 

Baca Juga: Kisah Ibu dan Anak Baru Bertemu Usai Terpisah 2 Tahun karena COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya