Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Naik Jadi 806, Tetap Waspada!

Kasus aktif di DKI Jakarta bertambah 36 pada hari ini

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta naik 36 kasus pada Rabu (10/11/2021). Dengan begitu, jumlah kasus yang aktif saat ini sebanyak 806 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

“Kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 36 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 806 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis.

1. Jumlah kasus kumulatif capai 862.465 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Naik Jadi 806, Tetap Waspada!Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 862.465 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 848.093 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.566 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Baca Juga: Pembukaan Car Free Day Jakarta Tergantung Kondisi Kasus COVID-19

2. Positivity rate sepekan 0,5 persen

Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Naik Jadi 806, Tetap Waspada!Petugas kesehatan mendampingi pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,2 persen. 

“WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” tutur dia.

3. Tes PCR per hari ini 20.086 spesimen

Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Naik Jadi 806, Tetap Waspada!Ilustrasi Swab Test. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Menurut laporan jumlah tes PCR per Rabu (10/11/2021) sebanyak 20.086 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.374 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 95 positif dan 17.279 negatif. 

“Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 44.046 orang dites, dengan hasil 12 positif dan 44.034 negatif,” tambahnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 119.133 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 665.740 per sejuta penduduk," terangnya. 

Baca Juga: Waspada, Lima Kawasan di Jakarta Selatan Rawan Banjir Dua Meter!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya