PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E Dilanjutkan

Fraksi lainnya di DPRD DKI masih menolak interpelasi

Jakarta, IDN Times - Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta bersikukuh akan melanjutkan interpelasi soal Formula E. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono mengatakan, interpelasi adalah ruang yang paling baik bagi Gubernur Anies Baswedan untuk menjelaskan proyek ini.

“Ini ruang paling baik untuk menjelaskan. Ruang terhormat, artinya dewan memberikan podium terhormat kepada Pak Gubernur untuk jelaskan segamblang-gamblangnya pada publik Jakarta,” ujar Gembong kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, yang juga merupakan politikus PDIP mengungkapkan, interpelasi tidak ditutup meski saat ini proyek Formula E sedang berjalan progresnya.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Kekeh Layangkan Kembali Hak Interpelasi Formula E 

1. Interpelasi akan jadi forum resmi bagi fraksi penolak Formula E bertanya kepada Anies

PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E DilanjutkanKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam agenda rapat bersama Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta, Senin (27/9/2021). (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Dia mengatakan, interpelasi ini adalah forum resmi bagi fraksi yang menolak Formula E untuk bertanya langsung kepada Anies Baswedan.

“Saya kan perwakilan rakyat, yang dipilih oleh rakyat, sebagai anggota dewan. Ada satu situasi temuan audit BPK. Sekarang saya bertanya, kan gak mungkin hei sini loh, saya tanya di forum resmi. Namanya interpelasi, jangan dia paranoid,” tuturnya.

Sementara itu, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI mengatakan, proses interpelasi harus dilanjutkan setelah Badan Kehormatan (BK) memutuskan apa yang dilakukan Ketua DPRD DKI tidak melanggar aturan.

“BK sudah menyatakan Ketua DPRD tidak melakukan pelanggaran soal interpelasi Formula E. Oleh karenanya kita harus lanjutkan prosesnya. Soal fraksi-fraksi yang masih menolak interpelasi, kami harap mereka datang dan sampaikan sikap di rapat paripurna agar masyarakat tahu alasan menolaknya apa. Kalau menolaknya di media saja berarti tidak menghargai tata tertib DPRD,” kata Anggara.

2. Fraksi yang menolak interpelasi diminta jelaskan alasannya

PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E DilanjutkanWakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra (dok. Humas PSI DKI Jakarta)

Anggara mengaku bingung kepada sikap fraksi-fraksi yang tidak mau menghadiri rapat paripurna proses interpelasi. Pasalnya, datang ke rapat paripurna interpelasi tidak serta merta berarti menyetujui interpelasi.

"Justru di rapat paripurna mereka bisa menegaskan bahwa penolakan interpelasi, bisa sampaikan alasannya apa. Proses interpelasi kan baru digulirkan lebih lanjut kalau setengah dari anggota yang hadir setuju," tambah Anggara.

3. Proses interpelasi untuk menjawab pertanyaan seputar Formula E

PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E DilanjutkanProgres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Anggara menambahkan, proses interpelasi perlu tetap dilanjutkan karena banyak hal yang masih harus dijelaskan ke DPRD dan publik. 

“Kami sedari awal terus mengawal Formula E ini. Banyak sekali hal yang perlu dijelaskan. Mulai dari bukti pembayaran uang ratusan miliar untuk komitmen fee, kontrak, studi kelayakan dan sebagainya. Selama ini kita pahami hanya dari berita, gak ada kesempatan untuk mendengarkan langsung dari Pak Gubernur. Harapannya, interpelasi bisa jadi ajang buka-bukaan, biar semuanya jelas,” ujar Anggara.

Baca Juga: Wagub Riza Pastikan Jadwal Formula E Tetap 4 Juni 2022

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya